22.000 Rapid Test Disebar, 300 Warga Jabar Positif COVID-19, Kota Sukabumi Tertinggi

- 30 Maret 2020, 20:25 WIB
GUBERNUR Jabar M Ridwan Kamil.*
GUBERNUR Jabar M Ridwan Kamil.* /HUMAS PEMPROV JABAR/

Diakui dia, pemerintah Kota Sukabumi sudah diperintahkan untuk melakukan tindakan-tindakan sambil menunggu tes kedua tersebut.

Baca Juga: KABAR BAIK Wali Kota Bogor Bima Arya Berangsur Pulih dari Virus Corona

"Soal kenapa Kota Sukabumi melonjak masih kami teliti. Apakah datang dari sebuah wilayah sedang kita teliti kenapa terjadi lonjakan yang sangat besar nanti dapatnya berita yang lebih kongkrit saya sampaikan. Tapi intinya inilah pentingnya kita melakukan tes masif ini," ucap dia.

"Coba tayangkan tanpa ada tes masif ini kita betul-betul gelap tidak tahu bahwa virus sedang bergerak di daerah-daerah yang kita angap tidak ada kalau pakai feeling.

Padahal ternyata ada. Padahal tadi saya duga lompatannya ada di Depok, Bekasi sesuai teorinya malah lompatannya ada di Sukabumi," tutur dia.

Oleh karena, lanjut Ridwan, pihaknya Selasa 31 Maret ini akan lakukan tindakan dengan menyarankan Kota Sukabumi untuk melakukan karantina wilayah parsial.

"Kota Sukabumi lakukan karantina wilayah parsial pertama di Jabar, di kecamatan yang ada masalahnya itu," kata dia.

Baca Juga: UPDATE Senin 30 Maret 2020, Jumlah Pasien Sembuh Kasus Virus Corona Capai 75 Orang

Terkait dengan hasil sementara tersebut, Ridwan belum merincinya semisal adanya tenaga medis yang terinfeksi atau jumlah dominan sehingga Kota Sukabumi cukup mencengangkan.

"Saya belum bisa lebih jahttps://mantrasukabumi.pikiran-rakyat.com/lokal-sukabumi/pr-20358263/update-covid-19-senin-3032020-odp-di-kabupaten-sukabumi-jadi-2340-oranguh dari sekadar menyebut angka karena saya baru akan sampaikan secara resmi jika sudah dilakukan yang namanya tes PCR.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran-Rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah