MANTRA SUKABUMI – Tersiar kabar di media sosial Facebook dan Broadcast Whatsapp yang membuat heboh pengguna medsos terkait klaim telah terjadi penculikan secara halus seorang tokoh agama (Kyia) Kyai pada 08 Mei 2020 di Windusari, Kabupaten Magelang.
Unggahan tersebut narasinya menyebutkan bahwa penculikan Kyai pengasuh Pondok Pesantren tersebut yaitu dengan memberikan vonis positif virus corona.
Secara detailnya narasi dari unggahan yang tersebar dalam media sosial tersebut sebagai berikut: :
"Yaa robby jaga para ulama kami. mereka ialah yang membawa sunnah kekasihmu. mohon agar waspada ini kejadian di windusari. mereka sudah mulai (menjemput) menculik secara halus kyai pengasuh pondok dengan memvonis yang bersangkutan positif corona. lokasi pondok pesantren Ds Kiringan, Gondangrejo, Windusari, Kab Magelang, Jawa Tengah 8/5/2020."
Setelah ditelusuri dari situs Turn Back Hoax, terdapat adanya pernyataan Kapolsek Windusari, Iptu Irfan Azyan yang menjelaskan serta meluruskan pesan berantai yang menyimpang dan meresahkan nitezen.
Baca Juga: Hubungan Tiongkok dan AS Kian Memanas, Trump Enggan Komunikasi dengan XI Jinping
Secara detail Kapolsek Windusari, Iptu Irfan Azyan membenarkan telah terjadi peristiwa penjemputan seorang ulama dan dua orang lainnya pada 8 Mei 2020 di wilayah Windusari. Dan mereka dijemput oleh Tim Medis ber APD lengkap dengan pengawalan Polsek dan Koramil.
Adapun Penjemputan tersebut dilakukan karena hasil tes swab kepada tiga orang tersebut hasilnya dinyatakan positif.
Ketiga pasien tersebut memiliki riwayat ikut acara Itjima Ulama Sedunia di Gowa Sulawesi.