Beredar Kabar Suami Perawat Ari dari RS Royal Surabaya Turut Meninggal Dunia, Berikut Faktanya

- 19 Mei 2020, 07:28 WIB
Beredar kabar suami mendiang perawat Ari dari RS Royal Surabaya ikut menyusul sang istri menuju keabadian.
Beredar kabar suami mendiang perawat Ari dari RS Royal Surabaya ikut menyusul sang istri menuju keabadian. /Turn Back Hoax/MAFINDO

MANTRA SUKABUMI - Pandemi COVID-19 sampai saat ini masih menjadi ancaman kesehatan bagi masyarakat dimanapun berada.

Data korban terinfeksi terus mengalami peningkatan jumlah sekalipun upaya pencegahan berbagai pihak dilakukan sedemikian ketat.

Tenaga medis yang berda di garda depan pencegahan dan pengobatan pasien posotif, tak luput ikut terpapar akibat interaksi dengan pasien.

Terbaru seorang perawat di RS Royal Surabaya, Ari Puspitasari juga harus gugur meninggal dunia dalam menjalankan tugas mulianya.

Baca Juga: Berikut Cara Akses Token Listrik Gratis di Bulan Mei, Cukup Buka Website PLN atau Layanan WhatsApp

Namun ada kabar lain, seorang pengguna Facebook Sukori Sophie Paris mengunggah sebuah kolase gambar yang mengklaim suami almarhumah perawat  juga ikut menyusul meninggal dunia.

Dalam detailnya, unggahan gambar itu merupakan kolase (gabungan) dari dua gambar yang berisi, satu foto berupa tangkapan layar percakapan WhatsApp dan satu lainnya foto almarhumah perawat Ari dengan tulisan ucapan berduka cita.

Adapun narasi lengkap yang disematkan untuk kolase gambar itu dapat terlihat sebagai berikut:

Bertemu lah di surga..Terimakasih pengorbanan mu," demikian bunyi narasi yang ditulis pengguna Facebook tersebut.

Sedangkan, unggahan tangkapan layar dari pengguna Instagram @miss_combre menerangkan klaim informasi bahwa suami almarhumah ikut menyusul mendiang istrinya, sesaat setelah mengetahui kabar kematian istri dan calon anaknya.

Baca Juga: Beredar Video Serangan Kawanan Lebah di Jalanan India, Simak Faktanya

Berikut ini tampilan percakapan WhatsApp yang terungkap dalam tangkapan layar:

Suaminya juga tiba2 jatuh… Delirium, Masuk ICU, PCR positif (info dr tmn2). Suaminya almh di RSAL barusan wafat juga di ICU, Innalillahi wa inna ilaiki rojiunnn Tmn2… perawat Royal… td suaminya jg wafat barusan,” demikian bunyi narasi dalam pesan berantai yang tersebar dalam WhatsApp itu.

Berdasarkan hasil penelusuran PikiranRakyat-Cirebon.com dari situs Turn Back Hoax, terdapat pernyataan klarifikasi dari pihak Rumah Sakit Royal Surabaya terkait klaim bahwa suami dari Ari Puspita Sari perawat Rumah Sakit Royal Surbaya yang meninggal dunia dengan menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 tersebut.

Dalam penjelasannya, pihak Rumah Sakit Royal Surabaya membantah informasi yang beredar bahwa suami, Ari Puspita Sari, juga terjangkit corona dan ikut meninggal dunia.

Baca Juga: Khaulah binti Tsa'labah Protes dan Debat dengan Rasulallah ﷺ Namun Dibela Allah

Hal ini disampaikan Juru bicara penanganan Covid-19 RS Royal dr Dewa Nyoman Sutanaya yang menyatakan kabar yang beredar di media sosial itu tidak benar.

Bahkan, Dewa mengakui sudah bertemu dengan suami mendiang dan sempat berbicara di RSAL dr Ramelan Surabaya, rumah sakit rujukan mendiang perawat tersebut dirawat.

Selain itu, pihak RSAL dr Ramelan yang juga ikut merawat mendiang dengan tegas menyatakan itu hoaks.  Hal ini disampaikan Humas RSAL dr Ramelan, drg Aldiah yang secara tegas membantah kabar tersebut.

Ia pun mengungkapkan bahwa yang bersangkutan ikut memakamkan istrinya di TPA Keputih. Secara detail, suami almarhumah terlihat pada pukul 13.30 WIB dengan masih setia mendampingi saat jenazah dibawa ke TPA Keputih.

Bahkan, Aldian ikut mengonfirmasi bahwa suami perawat itu bukan pasien RSAL. Dalam arti lain, Aldian juga tidak dapat memastikan apakah suami perawat itu terpapar corona atau tidak.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di cirebon.pikiran-rakyat.com dengan judul "Cek Fakta: Benarkah Suami Perawat Ari dari RS Royal Surabaya Turut Meninggal Dunia? Ini Faktanya"

Baca Juga: Viral Anak Penjual Makanan Di-bully, Dedi: Dulu Saya Pernah Jualan Es

Adapun Ari Puspitasari merupakan seorang perawat yang bekerja di Rumah Sakit (RS) Royal Surabaya. Diketahui, ia meninggal dunia pukul 10.50 WIB dengan menyandang status pasien dalam pengawasan (PDP) Covid-19 pada Senin, 18 Mei 2020.

Namun begitu, menurut rekan Ari, Dewa Nyoman Sutanaya menyebut kematian Ari belum dipastikan akibat mengidap Covid-19 karena hasil swab sampai hari ini belum keluar. Hanya saja, gejala yang dialami Ari mengarah ke Covid-19 sehingga statusnya PDP.

Sementara itu, fakta lain yang diungkap Dewa, perawat Ari diketahui bukan bagian tim medis yang menangani pasien Covid-19. Pasalnya, aturan tim medis penanganan Covid-19 tertera jelas tidak boleh hamil. Terlebih, pihak rumah sakit mengetahui wanita hamil lebih berisiko terhadap penularan penyakit.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI, Hari ini Selasa 19 Mei 2020

Selain itu, Ari Puspitasari dikenal sebagai perawat yang bekerja sudah lebih dari setahun di RS Royal Surabaya. Dia pun bertugas di tempat layanan pasien biasa dan bukan untuk pasien Covid-19.

Dengan demikian, narasi yang beredar dalam pesan berantai WhatsApp sudah terbukti salah. Untuk itu, konten yang disebarkan dalam media sosial itu termasuk dalam kategori Konten Palsu atau Fabricated Content.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Cirebon


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah