Kian Ramainya Mal dan Pasar di Jabar, Ahli: Kalau Begini, Virus Corona Berakhir 3 Tahun ke Depan

- 19 Mei 2020, 07:58 WIB
Wali Kota Bogor Bima Arya memantau kondisi Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Minggu (17/5/2020). Sepekan menjelang Lebaran, kondisi pasar penuh sesak oleh pembeli baju dan aksesoris.*
Wali Kota Bogor Bima Arya memantau kondisi Pasar Kebon Kembang, Kota Bogor, Minggu (17/5/2020). Sepekan menjelang Lebaran, kondisi pasar penuh sesak oleh pembeli baju dan aksesoris.* /

Panji mengingatkan kunci utama untuk menekan angka penularan Covid-19 dengan meningkatkan kembali pengetatan pergerakan dan kontak anggota masyarakat.

Semakin kecil persentase pergerakan masyarakat, pandemi Covid-19 semakin cepat ditanggulangi, berdasarkan pemodelan yang dibuat olehnya.

"Saya membuat simulasi bagaimana Covid-19 akan menyebar di Jabar dalam beberapa skenario. Pertama, skenario kondisi sekarang. Nampaknya, walau PSBB sudah berhasil menurunkan transmisi, tetapi ada sisa transmisi yang menyebabkan kita masih melihat ada kasus baru setiap hari," ujar Panji.

Sebaliknya, jika pergerakan masyarakat dibiarkan seperti ini terus atau tetap dibiarkan berkerumun dan berdesakan di pusat niaga, maka pandemi Covid-19 baru bisa teratasi sampai tiga tahun ke depan.

Baca Juga: Jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI, Hari ini Selasa 19 Mei 2020

"Intinya PSBB ini kalau saya simulasikan dengan pengetatan sedikit lagi saja, itu bisa mempercepat habisnya wabah Covid-19 di Jawa Barat bahkan dalam waktu kurang dari satu bulan," tambahnya.

"Pada dasarnya, pemodelan yang saya buat merekomendasikan bahwa kita harus mengetatkan PSBB sedikit lagi, agar penurunan dengan cepat itu bisa terjadi," katanya.

Ridwan Kamil pun memastikan bahwa PSBB di Jawa Barat akan dilanjutkan setelah 27 daerah belum ada yang berstatus zona hijau.**

 

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Bekasi


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah