6 Jenis Benjolan Pada Kulit yang Harus Diwaspadai, Berikut Uraiannya

- 21 Mei 2020, 09:00 WIB
ILUSTRASI Tangan terluka
ILUSTRASI Tangan terluka /PIXABAY/.*/PIXABAY

MANTRA SUKABUMI  Benjolan pada kulit seseorang di beberapa kasus menunjukkan tak ada bahaya yang mengintai pada penderita.

Akan tetapi, benjolan pada kulit sebagian bisa saja menjadi sebuah tanda yang lebih serius yang terjadi pada tubuh kita.

Misalnya, benjolan tersebut ada kulit kita yang menjadi pertanda di dalam tubuh kita terdapat masalah yang berkaitan dengan kanker.

Baca Juga: Viral Akibat PHK Sopir Bus Nekat Mudik Jalan Kaki dari Jakarta ke Kampung Halamannya di Solo

Perlu kita waspadai, meskipun pada umumnya tak berbahaya jika ada benjolan kecil pada kulit, hanya saja sangat penting untuk mengetahui gejala tersebut.

Oleh karenanya, kita perlu mengetahui apakah perlu untuk dicari tahu lebih lanjut gejala benjolan pada kita atau tidak.

Dilansir dari laman Portal Jember yang mengutip laman The Sun, berikut ini jenis benjolan pada kulit tubuh yang harus diketahui.

  1. Papula

Papula adalah salah satu jenis benjolan paling umum yang muncul pada kulit dan merupakan jenis jerawat.

Tetapi tidak seperti jerawat biasa, mereka tidak memiliki lepuh nanah kekuningan dan sebaliknya, padat saat disentuh.

Baca Juga: Facebook Shops, Fitur Belanja Online dari Facebook untuk Bantu Usaha Kecil

Jerawat ini muncul ketika pori-pori kulit menjadi sangat tersumbat dengan sel-sel kulit mati, minyak dan bakteri. Papula biasanya kecil hanya tumbuh sekitar lebar kuku.

  1. Skin Tag

Skin tag adalah pertumbuhan kecil, lembut, berwarna kulit yang menggantung pada kulit dan terlihat seperti kutil.

Mereka cukup umum dan tidak berbahaya dan biasanya ditemukan di leher, ketiak, disekitar pangkal paha, atau di bawah payudara.

Baca Juga: Kabar Baik Thailand Siap Produksi Vaksin COVID-19 Tahun Depan Usai Sukses Uji Coba ke Tikus

Ini juga dikenal sebagai acrochordons, skin tag juga dapat berkembang di kelopak mata atau di bawah lipatan bagian bawah.

  1. Karsinoma Sel Basal

Jenis kanker kulit yang paling umum adalah karsinoma sel basal. Ini adalah jenis kanker kulit non-melanoma yang berkembang di lapisan kulit terluar.

Menurut National Health Service (NHS), lebih dari 100.000 kasus baru kanker kulit non-melanoma didiagnosis di Inggris setiap tahun.

Karsinoma sel basal biasanya disebabkan oleh paparan sinar matahari yang intens, mempengaruhi lebih banyak pria daripada wanita, dan lebih sering terjadi pada orang tua.

Baca Juga: Sarah Keihl Minta Maaf, Setelah Video Lelang 'Keperawanan' Dikecam Netizen

  1. Melanoma

Ini adalah jenis kulit yang paling serius dan dapat mempengaruhi area mana pun dari kulit tubuh. Tumbuh begitu dalam di kulit sehingga bisa mempengaruhi kelenjar getah bening dan pembuluh darah.

Tanda peringatan paling umum dari melanoma adalah munculnya tahi lalat baru atau perubahan pada tahi lalat yang ada.

Ini dapat terjadi di bagian tubuh mana saja, tetapi daerah yang paling sering terkena adalah punggung pria dan kaki wanita.

Kebanyakan orang akan selamat dari melanoma tahap satu, tetapi pada tahap empat tingkat kelangsungan hidup turun menjadi 10 persen pada pria dan 25 persen pada wanita.

Baca Juga: Kabar Baik Berkumur dengan Air Garam Efektif Ampuh Atasi Pasien Terinfeksi Covid-19

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman PortalJember.PikiranRakyat.com dengan judul "Waspada! 6 Jenis Benjolan pada Kulit, Ada yang dapat Mematikan."

  1. Keratosis Aktinik

Sinar ultraviolet dari segala jenis paparan sinar matahari dapat menyebabkan keratosis aktinik.

Kondisi ini biasanya menunjukkan bercak kering dan bersisik yang disebabkan oleh paparan sinar matahari selama bertahun-tahun.

Rupanya dapat berbentuk merah muda, merah, atau coklat dan dapat bervariasi dalam ukuran dari beberapa milimeter hingga beberapa sentimeter.

Ini paling sering muncul di wajah, terutama hidung dan dahi, lengan serta punggung tangan, pada kulit kepala botak atau di kaki.

Baca Juga: Kasus Latuconsina, Andre Taulany dan Rina Nose Dilaporkan ke Polisi Dugaan Pencemaran Nama Baik

Bercak ini biasanya tidak berbahaya dan kadang hilang dengan sendirinya, tetapi dianggap sebagai pra-kanker karena dapat berkembang menjadi karsinoma jika tidak ditangani.

  1. Hemangioma

Hemangioma adalah jenis tumor non-kanker yang dapat tumbuh di kulit karena pengumpulan pembuluh darah yang tidak normal.

Mereka biasanya merupakan tanda lahir yang muncul sebagai nodul merah yang kenyal. Ini dapat terjadi dibagian tubuh mana saja, tetapi paling sering muncul pada wajah, kulit kepala, dada atau punggung.**(PR)

 

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: Portal Jember (PRMN)


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x