Network
MANTRA SUKABUMI - Pemerintah secara resmi telah melarang masyarakat untuk mudik pada Lebaran tahun ini.
Langkah ini dilakukan dalam upaya pencegahan penyebaran virus Corona di Indonesia yang terus mengalami peningkatan jumlah.
Seiring imbauan tersebut, moda transportasi umum pun sempat di tutup sementara, namun kini telah beroperasi kembali berdasarkan putusan Menteri Perhubungan.
Meskipun sudah dapat beroperasi kembail, tetap imbauan masyarakat untuk tidak mudik masih berlaku.
Namun demikian, masih banyak masyarakat yang tak mematuhi imbauan pemerintah untuk tidak mudik. Bahkan melakukan banyak cara demi bertemu sanak saudaranya di kampung halamannya.
Salah satunya yang dilakukan oleh Maulana Arif Budi Satrio. Pria berusia 38 tahun itu nekat mudik dengan berjalan kaki dari Jakarta ke kampung halamannya di Solo.
Baca Juga: Kabar Baik Thailand Siap Produksi Vaksin COVID-19 Tahun Depan Usai Sukses Uji Coba ke Tikus
Hal itu dia lakukan karena ia tidak mampu membeli tiket bus yang harganya dinilai terlalu tinggi.
Arif nekat mudik dengan berjalan kaki karena menjadi korban pemutusan hubungan kerja (PHK) akibat pandemi wabah corona.
