Beredar Kabar PKI Lagi Menyusun Strategi Bangkit Kembali dan Lakukan Persiapan Perang, Ini Faktanya

- 27 Mei 2020, 17:02 WIB
NEW Peoples Army di Filipina.*
NEW Peoples Army di Filipina.* /The Manila Times/

MANTRA SUKABUMI - keberadaan Partai Komunis Indonesia atau PKI dalam lintasan sejarah Indonesia tidak bisa dilupakan sejenak.

Ada nuansa historis bahkan politis yang kemudian seringkali dipolitisasi untuk kepentingan saat ini.

Karena itu untuk membicarakan PKI, perlu kearifan agar tidak menimbulkan kesalahan informasi.

Seperti tersiar kabar PKI tengah menyusun strategi untuk bangkit kembali.

Bahkan dalam narasi itu disebutkan para pimpinan militer PKI tengah melatih anggotanya untuk menggunakan senjata api.

Baca Juga: Cek Fakta:Tersiar Kabar Bakteri Penyebab Pasien Virus Corona Meninggal

Latihan tersebut dilakukan secara sembunyi-sembunyi sebagai persiapan perang di kemudian hari.

Namun setelah ditelusuri dari Hoax Crisis Center Jawa Barat melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah atau keliru.

Kabar tersebut diunggah oleh Akun Facebook Mujahid Muslim berupa video berdurasi satu menit pada 23 Mei 2020 yang memperlihatkan sekelompok orang sedang membawa senjata api yang tidak jauh dari lokasi terlihat beberapa bendera merah berlambang palu arit. Mujahid muslim mengklaim senjata api yang mereka gunakan yakni senjata ilegal.

Unggahan video disertai narasi, “Para penjahat perang sedang latihan militer dengan senjata ilegal. Berita seperti ini tidak akan sampai ke permukaan karena ditutup rapat oleh media-media bayaran di sekeliling Anda".

Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyaat.com dengan judul "PKI Dikabarkan Bangkit Kembali dan Tengah Melakukan Persiapan Latihan Perang, Simak Faktanya"

Baca Juga: Beredar Kabar di Maluku TKA China Kibarkan Bendera Tiongkok, Simak Faktanya

Berdasarkan penelusuran video yang diunggah Mujahid Muslim, bahwa video yang sama pernah diunggah sebelumnya melalui kanal YouTube Red Army Uncle dengan judul “Blue Scholars – Burnt Offering (New Peoples Army Tribute) pada 1 April 2014 yang telah ditonton sebanyak 423.795 kali.

Video tersebut menginformasikan kegiatan New Peoples Army atau disingkat NPA yang mencapai hari jadinya ke-54 pada 29 Maret 2014.

NPA adalah partai komunis gerilya yang sedang berperang melawan Pemerintah Filipina.

Baca Juga: Cara Menentukan Arah Kiblat Ketika Matahari Melintas di Atas Ka'bah

NPA didirikan pada 29 Maret 1969 oleh Bernabe Buscayno yang dijuluki Komandan Dante. NPA hampir sama dengan organisasi Vietcong di Vietnam dan tentara pembebasan rakyat di Tiongkok.

Selain itu, Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri juga sempat mengonfirmasi bahwa video tersebut bukan merupakan agenda latihan perang para PKI melainkan NPA di Filipina.

“Jika mendapatkan video tersebut di media sosial atau grup chat, bahwa video itu merupakan aktivitas NPA (New Peoples Army) komunisme di Filipina tahun 2014,” tutur Direktorat Tindak Pidana Siber Bareskrim Polri melalui akun Twitternya.

Baca Juga: Jalur Masuk ke Sukabumi Diperketat, Terutama Bagi Wisatawan

Sementara kalimat-kalimat provokasi dan penjelasan yang menyebut kegiatan tersebut dilakukan oleh PKI di Indonesia tidak benar adanya.

Sedangkan mengenai kebenaran senjata api yang digunakan NPA itu ilegal atau tidak, belum ada media lokal yang menginformasikan senjata tersebut ilegal.**

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat Depok


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x