Network
MANTRA SUKABUMI - Isu keberadaan Partai Komunis Indonesia (PKI) nampaknya masih menjadi tema yang tak bisa hilang menjadi wacana yang didiskusikan di tanah air.
Pasalnya, kerap kali masyarakat kita selalu menghadirkan beragama sisi PKI di bumi Indonesia dengan berbagai sudut pandang pemikirannya.
Sekalipun sudah menjadi nilai sejarah, kehadirannya selalu dikaitkan dengan kondisi kekinian di tanah air terutama bila dihubungkan dengan aspek politik.
Seperti terbaru dikabarkan adanya kode jari yang menyiratkan angka 6 dan 5 sebagai anggota penerus Partai Komunis Indonesia atau PKI.
Baca Juga: Tersiar Kabar MUI Kecewa dengan Larangan Berkumpul hanya Berlaku di Masjid, Berikut Faktanya
Klaim tersebut diunggah oleh pemilik akun Facebook Joko Winarno yang menyebut kode jari 65 adalah kode rahasia para generasi baru PKI yang masih bertahan di Indonesia.
Namun setelah ditelusuri dari Hoax Crisis Center Jawa Barat melaporkan sebagaimana dikutip Pikiranrakyat-depok.com, klaim tersebut merupakan informasi yang salah atau keliru.
“Jangan bilang enggak ada bibit PKI. Ideologi ini enggak akan habis sebelum Tiongkok dan cebong diberantas dari bumi pertiwi ini. Kode keras jari 65 itu kode rahasia mereka, ingat?,” demikian narasi yang disematkan Joko Winarno.
Artikel ini telah tayang sebelumnya di depok.pikiran-rakyat.com dengan judul "Simbol Jari 65 Adalah Kode Rahasia Kebangkitan Generasi Baru PKI, Simak Faktanya
Baca Juga: Spoiler One Piece Chapter 981: Terungkapnya Identitas Flying Six
Dalam unggahannya, Joko Winarno juga menyertakan dua buah foto yang salah satu di antaranya merupakan tangkapan layar sebuah artikel yang dipublikasikan pada 22 September 2017 sebagai agenda pertemuan generasi baru PKI.
Faktanya jari 65 itu bukan kode rahasia PKI melainkan simbol bagi ruang khusus yang didirikan generasi pasca-1965 untuk berbagi kisah pencarian jawaban atas berbagai pertanyaan mengenai tragedi kekerasa tahun 1965.
Ruang tersebut dinamakan “Ingat 65”. Ingat 65 hadir bagi generasi yang mewarisi budaya impunitas untuk memahami dan mengingat tragedi yang terjadi kepada anggota keluarga, rekan terdekat, dan komunitas saat kekerasan tahun 1965 silam. Insiden kekerasan tahun 1965 juga dikenal dengan Gerakan 30 September (G30S).
Baca Juga: PPDB Online di Palabuhanratu Dianggap Tidak Efektif
Bagi orang-orang yang hidup di tahun 1965, hari demi hari mereka jalani dengan rasa takut, lelah, dan mencekam. Banyak anggota keluarga yang terpisah satu sama lain.
Tak jarang dari mereka yang hingga kini tak tahu pasti keberadaan anggota keluarganya.
Maka dibuatlah ruang Ingat 65 sebagai wadah bagi generasi muda untuk menyuarakan harapan di masa depan sekaligus gerakan independen yang netral, tanpa memiliki kecenderungan terhadap pandangan politik tertentu.
Baca Juga: Sinopsis Film Tunnel, Bertahan Hidup Di Bawah Reruntuhan Akibat Gempa, Tayang Malam ini 29 Mei 2020
Sementara itu Foto yang digunakan Joko Winarno juga bukan merupakan generasi baru PKI melainkan para anggota ruang Ingat 65.
Maka dengan demikian simbol jari 65 yang diklaim sebagai kode rahasia PKI tersebut hoaks.**
