Ganjar Pranowo Akan Tindak Tegas Seluruh Jajarannya yang Korupsi Saat Pandemi Virus Corona

- 1 Juni 2020, 09:51 WIB
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah
Ganjar Pranowo, Gubernur Jawa Tengah //YouTube/Mata Najwa

MANTRA SUKABUMI - Ganjar Pranowo akan menindak secara tegas pada jajarannya apabila terbukti melakukan tindak pidana korupsi saat pandemi wabah virus corona.

"Langsung saya pecat dan saya antar ke KPK (Komisi Pemberantasan Korupsi)," kata Ganjar di Semarang, Senin, 1 Juni 2020.

Dengan tegas, Ganjar melarang jajarannya yang memanfaatkan pandemi virus corona
sebagai jalan atau dijadikan kesempatan untuk memperkaya diri sendiri.

"Tidak boleh hari ini ada pemimpin yang mikir duit, apalagi mikir korupsi dan 'dodolan', meski semuanya serba dilonggarkan, jangan sampai kita mengambil kesempatan dalam kesempitan," katanya.

Baca Juga: Warganet bisa Lolos dan Aman Berwisata di Kabupaten Sukabumi, PSBB?

Ia juga tegaskan bahwa dirinya sangat serius mengenai pencegahan tindak pidana korupsi di lingkungan Pemprov Jateng, bahkan sudah mengingatkan jajarannya agar selalu menjaga integritas dalam penanganan wabah virus corona.

"Saya kenceng betul soal ini dan saya sudah ingatkan minimal yang ada di Jawa Tengah, kalau ada di antara 'panjenengan' yang korupsi pengadaan, 'ngemplang', 'njupuk' duit, dan sebagainya, saya pecat," ujarnya pula.

Orang nomor satu Jateng ini pun meminta seluruh pemimpin daerah di Jateng untuk mendukung upaya pencegahan tindak pidana korupsi, meski kondisi darurat dan banyak kelonggaran, tetapi semuanya harus dilakukan dengan baik dan juga dapat dipertanggungjawabkan sesuai aturan yang ada.

Baca Juga: Tersiar Kabar Polisi Benarkan Ada Upaya dari FPI dalam Penyebaran Kaos & Atribut PKI, Ini Faktanya

Apalagi, sebagai pemimpin harus bertanggung jawab kepada masyarakat terhadap amanah yang diemban.

"Ujian paling besar para pemimpin saat ini adalah bertanggung jawab pada masyarakat. Ibarat sandal, maka kalau sandal ini diinjak, pemimpin itu ada di bawah sandal ini. Hari ini mereka harus rela mendengar aspirasi dari masyarakat yang paling bawah," ujarnya.

Ganjar menyebut negara sudah berupaya serius dalam menangani wabah COVID-19, namun masih ada hal-hal yang perlu diperbaiki agar semakin siap menghadapi kejadian luar biasa seperti saat ini.
 
"Kalau ada kurang-kurang sekarang, itu salah dan tanggung jawab saya dan semua pemimpin di negeri ini, siapa pun dia, ke depan kita harus belajar dari pengalaman ini agar lebih siap," kata Ganjar lagi.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x