Tanggapi Maraknya Warga Kota Beli Rumah di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Lakukan Hal Ini

- 9 Maret 2022, 15:15 WIB
Tanggapi Maraknya Warga Kota Beli Rumah di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Lakukan Hal Ini.
Tanggapi Maraknya Warga Kota Beli Rumah di Kabupaten Bandung, Dadang Supriatna Lakukan Hal Ini. /*/Instagram/@dadangsupriatna

MANTRA SUKABUMI - Maraknya warga kota yang membeli tanah dan rumah di Kabupaten Bandung menjadi sorotan Bupati bandung, Dadang Supriatna.

Selain lahan tanah yang masih cukup luas, harga yang relatif terjangkau menjadi salah satu alasan menjadikan lokasi pilihan warga kota untuk membeli tanah atau rumah di Kabupaten Bandung.

Meski demikian, Dadang Supriatna mengaku sudah memiliki solusi bagi warga kota yang membeli tanah atau rumah di daerahnya.

Baca Juga: Profil dan Biodata Mona Ratuliu Sahabat Hilman Hariwijaya Penulis Cerita 'Lupus' yang Meninggal Dunia

Hal tersebut disampaikan Dadang Supriatna saat menghadiri dialog bersama Forum Pemimpin Redaksi (Forum Pimred) Pikiran Rakyat Media Network (PRMN) pada Rabu, 9 Maret 2022.

Dialog yang diusung oleh Forum Pimred PRMN tersebut bertajuk "Klarifikasi bersama Bupati Bandung, Dadang Supriatna".

Dadang Supriatna mengungkapkan, Kabupaten Bandung yang lokasinya sangat luas dan dikelilingi pegunungan menjadi daya tarik warga kota untuk memiliki hunian di wilayahnya tersebut.

"Tentu Kabupaten Bandung ini karena luas wilayahnya sangat luas dan memang ada beberapa lokasi yang nyaman untuk ditempati karena kabupaten Bandung ini dikelilingi oleh pegunungan, artinya memang cocok untuk lokasi-lokasi perumahan," ungkap Dadang Supriatna.

Selain itu, karena harga yang relatif terjangkau, tidak sedikit orang yang bekerja di Kota Bandung akan tetapi lebih memilih membeli hunian di Kabupaten.

Baca Juga: Siap Bantu dan Majukan para Pelaku UMKM, CEO PRMN Kunjungi Bupati Banyuwangi

Sehingga menurut Dadang Supriatna, pertumbuhan penduduk di Kabupaten bandung setiap tahunnya akan terus bertambah.

"Tentu hal ini kita ada strategi, bahwa kalau kita terapkan 20 tahun ke depan estimasi saya katakan jumlah penduduk itu dari sekarang 3,5 juta dengan populasi penduduk yang kita prediksi ke 3,9 juta jiwa, ditambah dengan penduduk yang berasal dari migrasi Kota/Kabupaten sekitar, tentu kita harus mulai belajar untuk menerima konsep hunian vertikal," ujarnya.

Untuk itu, Dadang Supriatna mengeaskan supaya lebih efisien terhadap penggunaan lahan, konsep hunian vertikal bisa diterapkan di Kabupaten bandung.

"Jadi kalau kita lihat Jakarta, kenapa Jakarta saat ini tenggelam? dalam konteks ya tadi, karena wilayahnya sudah padat, begitu ada musim hujan otomatis banjir," ujarnya.

Pihaknya pun sudah mempersiapkan siasat untuk mengantisipasi dan mengatasi banjir yang kerap melanda beberapa wilayah di Kabupaten Bandung.

Baca Juga: Klarifikasi PRMN, Walikota Bogor Dapat Lampu Hijau Maju di Pilgub 2024, Bima Arya: Masih Informal

"Kami siasati bahwa kondisi sekarang ini bagaimana untuk bisa meminimalisir persoalan banjir di Kabupaten Bandung. Nah pemanfaatan lahan sesuai dengan peruntukannya sudah direncanakan melalui tata ruang wilayah, dan kemarin sudah selesai," tambahnya.

Menurut orang nomor satu di Kabupaten Bandung itu, tanpa harus mengorbankan generasi yang akan datang, pembangunan di Kabupaten Bandung harus terus dievaluasi.

Dia menekankan bahwa pemanfaatan lahan tersebut dilakukan untuk pembangunan berkelanjutan di Kabupaten Bandung. ***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah