Network
MANTRA SUKABUMI – Kasus virus Corona (Covid-19) dibeberapa wilayah Indonesia masih terdapat peningkatan jumlah kasus positif, salah satunya di Provinsi Jawa Barat.
Pada Minggu 7 Juni 2020 pukul 12.00 WIB. Pemerintah Provinsi Jawa Barat kembali memberi update jumlah kasus virus corona di Jawa Barat.
Pemerintah Provinsi Jawa Barat menyatakan informasi tersebut dalam situs resmi pusat informasi dan koordinasi Covid-19, pikobar.jabarprov.go.id.
Baca Juga: Beredar Kabar Pelaku Vandalisme di Masjid Cilandak Merupakan Anggota PKI, Berikut Faktanya
Tercatat sebanyak 2.376 orang terinfeksi virus corona dan 779 orang dinyatakan sembuh.
Sementara saat ini COVID-19 di Jawa Barat menelan korban jiwa sebanyak 158 orang meninggal dunia.
Dalam hal ini terjadi peningkatan jumlah kasus virus corona sebanyak 12 orang dibandingkan hari sebelumnya yang tercatat sebanyak 2.366 orang.
Untuk pasien yang sembuh dari virus ini di mana sebelumnya tecatat sebanyak 764 orang dinyatakan sembuh, kini ada peningkatan bertambah sebanyak 15 orang, total menjadi 779 orang.
Baca Juga: Update COVID-19 di Dunia (7 /6/2020) Bertambah Kasus Positif Dekati Angka 7 Juta
Tidak ada korban meninggal yang tercatat hari ini sehingga pasien yang meninggal tetap sebanyak 158 orang di Jawa Barat.
Dalam situs tersebut terpantau, untuk kategori Orang Dalam Pemantauan (ODP) yang kini sedang dalam proses pemantauan di Jawa Barat mencapai 3.812 orang.
ODP yang telah selesai mengikuti proses pemantauan sebanyak 47.907 orang, yang menjadikan total ODP di Jawa Barat mencapai 51.719 orang.
Sedangkan untuk kategori Pasien Dalam Pengawasan (PDP) di Jawa Barat, sudah ada sebanyak 1.458 orang yang kini dalam pengawasan.
Baca Juga: Kabar Baik Jumlah Pasien Sembuh COVID-19 Hari Ini Cukup Menggembirakan
Artikel ini sebelumnya telah terbit di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul "Update Virus Corona di Jawa Barat 7 Juni 2020, Tidak Ada Tambahan Kasus Kematian".
Akan tetapi sebanyak 7.705 orang telah selesai menjalani pengawasan, sehingga total PDP di Jawa Barat mencapai 9.163 orang.
Pemprov Jawa Barat pun sudah melakuakn Rapid Diagnostic Test (RDT) pada 127.206 orang.
Hasil RDT di Jawa Barat menunjukan 3.527 orang reaktif dan 123.671 orang non reaktif terhadap virus serta 8 orang invalid.
Baca Juga: Kerusuhan di AS Makin Meluas, Donald Trump Tuding Antifa Biang Kerusuhan, Gerakan Apa Antifa?
Sedangkan untuk pelaksanaan Polymerase Chain Reaction (PCR) sudah dilakukan pada 47.324 orang.
Hasil PCR di Jawa Barat menunjukkan 3.350 orang positif dan 43.437 orang negatif, serta 537 orang invalid.
Bagi masyarakat yang membutuhkan nomor darurat dapat menghubungi Call Center 119.**(Tita Salsabila/Pikiran-Rakyat.com).
