Cek Fakta: Benarkah Filter Rokok Mengandung Darah Babi? Simak Faktanya

Baca Juga: Kendaraan Listrik Kian Tren, Inggris Berikan Bonus pada Pemilik Kendaraan Listrik

"Isu itu pernah muncul pada 2010 dan 2013. Berdasarkan hasil uji filter rokok yang dilakukan di laboratorium Pusat Pengujian Obat dan Makanan Nasional BPOM pada 2010 menggunakan metode DNA, dari lima merek rokok berfilter yang diuji, TIDAK TERDETEKSI adanya kandungan DNA babi," demikian pernyataan BPOM RI..

Sementara, Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-Obatan, dan Kosmetika (LPPOM) Majelis Ulama Indonesia (MUI), pada 2010, menyatakan seluruh rokok lokal dan impor yang ada di Indonesia tidak mengandung darah babi.

Baca Juga: Konflik Makin Panas, Hong Kong dan Taiwan Tolak Berada di Bawah RRC

"Di Indonesia, berdasarkan hasil kajian kami, seluruh rokok yang lokal, impor yang ada di Indonesia semuanya negatif. Tapi, itu bukan berarti boleh merokok ya," kata Direktur Eksekutif LPPOM MUI Lukmanul Hakim seperti dikutip detik.com pada 2010.

Klaim Filter rokok di Indonesia mengandung darah babi adalah informasi salah atau disinformasi.**