MANTRA SUKABUMI - Setelah mengikuti Rapid Test yang berjalan selama 2 hari pada Kamis hingga Jumat (4-5 Juni 2020) Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri menyampaikan rasa prihatin karena masih adanya pegawai yang hasilnya reaktif.
Pimpinan KPK dan seluruh pegawai serta para pihak yang sering berinteraksi sudah menyelenggarakan kegiatan pemeriksaan Rapid Test (tes cepat) bagi pimpinan dan para pegawai lembaga anti rasuah itu.
Hal tersebut dalam upaya menjelang New Normal atau tatanan kehidupan baru.
Baca Juga: Donald Trump Hadapi Pemakzulan, Pakar Sebut Aksi Protes Rasisme jadi Biangnya
"KPK telah melakukan pemeriksaan sebanyak 1088 orang. Pimpinan KPK menyampaikan rasa turut prihatin karena ada pegawai KPK yang hasil test covid-nya reaktif," kata Firli dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Senin 8 Juni 2020.
Pasalnya, dari 1088 spesimen hasil pemeriksaan Rapid Test, terdapat 26 orang yang berstatus reaktif.
Pihaknya, lanjut Jenderal polisi bintang tiga ini, sudah melakukkan treatment dengan cara protokol Covid-19 terhadap 26 pegawai KPK yang hasilnya reaktif, untuk dilanjutkan dengan pemeriksaan lanjutan swab.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Pikiran-rakyat.com dengan judul 26 Pegawai KPK Reaktif Covid-19, Firli Bahuri Merasa Prihatin
KPK bekerja sama dengan tim kesehatan DKI Jakarta (Puskesmas Setiabudi) dalam melakukan langkah-langkah pemeriksaan PCR atau polymerase chain reaction yang merupakan pemeriksaan laboratorium untuk mendeteksi keberadaan material genetik dari sel, bakteri, atau virus.