Kunjungi Kantor Gugus Tugas Covid-19, Jokowi Sampaikan Lima Arahan Penerapan Adaptasi Kebiasaan Baru

- 11 Juni 2020, 08:30 WIB
PRESIDEN Joko Widodo meninjau secara langsung kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, pada Rabu, 10 Juni 2020
PRESIDEN Joko Widodo meninjau secara langsung kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, pada Rabu, 10 Juni 2020 /HUMAS KEMENSETNEG/.*/HUMAS KEMENSETNEG

MANTRA SUKABUMI – Pemerintah akan mulai kembali membuka beberapa sektor, namun perlu untuk melalui tahapan-tahapan yang ketat dan hati-hati dalam menuju fase masyarakat yang produktif dan aman dari Covid-19.

Oleh karenanya, Presiden Joko Widodo menyampaikan arahan-arahan terkait adaptasi kebiasaan baru supaya masyarakat tetap produktif dan aman dari penularan virus Corona.

Hal tersebut disampaikan Presiden Joko Widodo ketika meninjau kantor Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 di Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, pada Rabu, 10 Juni 2020.

Dalam kesempatan tersebut, Presiden menyampaikan lima arahan tentang adaptasi kebiasaan baru. Berikut uraian arahan dari Presiden Joko Widodo yang Tim Mantra Sukabumi kutip dari situs Sekretariat Negara @https://www.setneg.go.id.

Baca Juga: Tersiar Kabar Maruf Amin Sebut Pemimpin Tak Berdosa Jika Rakyatnya Kelaparan, Simak Fakta Sebenarnya

Pertama, Presiden mengingatkan pentingnya prakondisi yang ketat. Masyarakat saangat penting dan perlu sosialisasi yang masif agar masyarakat lebih memahami tentang kebiasaan baru yang akan dijalani.

"Saya juga sudah perintahkan Panglima TNI dan Kapolri untuk menghadirkan aparat di titik-titik keramaian di daerah untuk mengingatkan warga agar disiplin dan mematuhi protokol kesehatan," kata Presiden.

Sosialisai pada masyarakat yang paling utama adalah dalam menerapkan protokol kesehatan yang harus diikuti seperti menghindari kerumunan atau keramaian, rajin mencuci tangan, selalu gunakan masker, menjaga jarak, hingga menjaga imunitas tubuh agar selalu fit.

"Saya kira ini terus disampaikan kepada masyarakat, diikuti dengan simulasi-simulasi yang baik, sehingga saat kita masuk ke dalam tatanan normal baru, kedisiplinan warga itu sudah betul-betul siap dan ada. Inilah prakondisi yang kita siapkan sehingga disiplin memakai masker, jaga jarak aman, sering cuci tangan, hindari kerumunan, tingkatkan imunitas saya kira perlu terus disampaikan kepada masyarakat," kata Presiden.

Baca Juga: Cek Fakta: Benarkah Pengendara yang Tak Pakai Masker dan Sarung Tangan akan Ditilang? Simak Faktanya

Kedua, dalam mengambil sebuah kebijakan Presiden mengingatkan pentingnya perhitungan yang cermat dan terperinci dan harus berdasarkan data dan fakta yang ada di lapangan.

"Datanya seperti apa, pergerakannya seperti apa, faktanya seperti apa, karena saya lihat di sini datanya ada semua. Jadi lihat perkembangan data epidemiologi terutama angka Ro dan Rt. Perhatikan juga tingkat kepatuhan dan masyarakat. Pastikan manajemen di daerah siap atau tidak melaksanakan," kata Presiden.

Halaman:

Editor: Encep Faiz

Sumber: Humas Kemensetneg


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x