Resmi, Muhammadiyah Tetapkan 1 Ramadhan 1443 H atau 2022 Sabtu Besok, Pemerintah Kapan?

- 1 April 2022, 07:16 WIB
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir /Instagram/@haedarnashirofficial
Ketua Umum Muhammadiyah Haedar Nashir /Instagram/@haedarnashirofficial /

MANTRA SUKABUMI - Umat Islam kini tengah memasuki hari-hari terakhir dari bulan Syaban yang menunjukkan akan segera memasuki Ramadhan 1443 H atau 2022.

Pengumuman kapan 1 Ramadhan 1443 H atau 2022 salah satunya disampaikan oleh salah satu ormas besar Indonesia yakni Muhammadiyah.

Melalui Pengurus Pusat (PP), Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1443 H atau 2022 jatuh pada Sabtu, 2 April 2022 M.

Baca Juga: Isi Kandungan Surat Al-Baqarah Ayat 183 Kewajiban Puasa Ramadhan Lengkap Tulisan Arab dan Terjemah

Hal tersebut dituangkan dalam maklumat yang dikeluarkan Muhammadiyah nomor 01/MLM/I.0/E/2022 tentang penetapan Hasil Hisab Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 Hijriah.

Dalam maklumat itu, Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1443 H bertepatan dengan 2 April 2022 M.

Sementara itu, lebaran atau 1 Syawal 1443 H menurut Muhammadiyah jatuh pada 3 Mei 2022 M.

"Melalui MAKLUMAT PIMPINAN PUSAT MUHAMMADIYAH
NOMOR 01/MLM/I.0/E/2022, Muhammadiyah telah menetapkan bulan Ramadan, Syawal, dan Zulhijah 1443 H berdasarkan hasil hisab," tulis akun Twitter resmi Muhammadiyah.

Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022
Muhammadiyah resmi menetapkan 1 Ramadhan 1443 H jatuh pada Sabtu, 2 April 2022

Selain Ramdhan dan Syawal 1443 H, Muhammadiyah juga menetapkan 1 Zulhijah 1443 H jatuh pada Kamis, 30 Juni 2022.

Selanjutnya Hari Raya Idul Adha atau 10 Zulhijah 1443 H bertepatan pada Sabtu, 9 Juli 2022.

Seperti diketahui, di lingkungan Muhammadiyah dalam menentukan awal bulan menggunakan yang disebut dengan hisab wujudul hilal.

Hisab hikiki Wujudul Hilal digunakan Muhammadiyah dalam penyusunan kalender Hijriyah.

Menurut pakar Falak Muhammadiyah, Susiknan Azhari, bahwa kriteria awal bulan menggunakan teori ini adalah 1) telah terjadi ijtimak (konjungsi); 2) pada saat terbenam matahari, bulan belum terbenam; 3) pada saat terbenamnya matahari piringan atas Bulan berada di atas ufuk (bulan baru telah wujud).

Baca Juga: Bacaan Niat Puasa Nisfu Sya'ban Tahun 2022 Lengkap dengan Keistimewaan dan Doa Malam Nisfu Syaban

“Tiga kriteria ini tidak semata dari QS. Yasin ayat 39 dan 40, melainkan dihubungkan dengan ayat, hadis dan konsep fikih lainnya serta dibantu ilmu astronomi," ujar Susiknan seperti dikutip mantrasukabumi.com dari laman muhammadiyah.or.id pada Minggu, 13 Februari 2022.

Susiknan menegaskan 3 kriteria tersebut harus terpenuhi secara kumulatif, sehingga jika salah satu tidak ada maka bulan baru belum masuk.

"Ketiga kriteria ini penggunaannya harus terpenuhi sekaligus, secara kumulatif artinya kalau salah satu dari ketiga kriteria ini tidak terpenuhi, maka bulan baru belum mulai,” Pungkas Susiknan.

Lalu benarkah keputusan 1 Ramadhan 1443 H atau 2022 Muhammadiyah berbeda dengan pemerintah?

Seperti diketahui, pemerintah melalui Kementerian Agama Republik Indonesia akan melakukan sidang isbat penetapan 1 Ramadhan 1443 H hari ini Jumat, 1 April 2022.

Kegiatan ru'yatul hilal merupakan rangkaian wajib yang dilakukan pemerintah bersama ormas-ormas Islam untuk menetapkan 1 Ramadhan maupun 1 Syawal dan waktu-waktu penting lainnya.

Akankah 1 Ramadhan tahun ini berbeda? Kita tunggu keputusan sidang isbat pemerintah malam ini.***

Editor: Andriana

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah