MANTRA SUKABUMI – Berikut simak informasi seputar prediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2022 berdasarkan Kemenhub
Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta pemerintah membahas terkait rekayasa lalu lintas jelang arus mudik dan arus balik lebaran 2022 setelah menetapkan masa libur lebaran dan cuti bersama yang berlangsung mulai tanggal 29 April sampai 8 Mei.
Pemerintah melalui Kemenhub dan jajaran terkait tengah membahas rekayasa lalu lintas guna memperlancar arus mudik Lebaran 2022 setelah dua tahun masyarakat tidak bisa menikmati tradisi akibat dirundung pandemi Covid-19.
Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran 2022, Dishub Kabupaten Sukabumi Siapkan Posko Terpadu
Arus mudik dan balik lebaran 2022 tahun diperkirakan akan terjadi puncaknya di beberapa hari selama masa libur lebaran. Karena itu, pemerintah memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik di masa arus mudik dan balik tahun ini.
Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Kemenhub, pemerintah telah melakukan berbagai skenario untuk memastikan mudik berjalan lancar dan aman.
“Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta berasal dari Jabodetabek,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.
Adapun untuk angkutan mudik lebaran tahun ini akan didominasi pengguna kendaraan pribadi, baik motor dan mobil.
Perkiraan Balitbang Kemenhub, ada 40 juta orang yang akan mudik menggunakan mobil pribadi.