Setelah kendaraan pribadi, sebanyak 26,7 juta pemudik menggunakan bus dan penyebarangan; 8,9 juta menggunakan pesawat terbang; 8,2 juta dengan kereta api; 1,4 juta dengan kapal; dan 0,1 juta orang angkutan lainnya.
Oleh karena itu, Budi diskresi rekayasa lalu lintas akan dilakukan dan diputuskan oleh Korlantas Polri. Baik itu penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalu lintas lainnya.
"Kepastian manajemen rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan pada masa mudik lebaran tahun 2022 akan segera disampaikan oleh Korlantas Polri dan akan disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat," pungkasnya.
Sementara itu, Kemenhub menjelaskan rekayasa lalu lintas telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga, dengan melakukan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi.
Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol Danang Parikesit menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sepanjang 2.500 km jalan tol yang akan dioperasikan selama periode mudik lebaran 2022.
Pihaknya memastikan, tidak ada jalan tol yang berlubang dan konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat mulai h-10 masa mudik
"Kami juga pesan agar memastikan untuk menjaga kondisi kendaraan dengan baik, kondisi kesehatan diri yang fit. Kami juga bahas untuk tidak memfungsikan gate Palimanan sehingga tidak ada antrian di sana," ucap Danang.
Berdasarkan hasil survei Balitbanghub, telah mengidentifikasi sejumlah daerah yang paling krusial di masa mudik tahun ini yakni: daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta. Serta daerah tujuan terbanyak ke daerah Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta dan Jawa Barat 14,7 juta.
Dalam rangka mengoptimalkan pergerakan arus lalu lintas saat masa Idul Fitri 1443 H nanti, juga akan dilakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa Arus Mudik dan Arus Balik selama angkutan Lebaran 2022.