Kemenhub Prediksi Puncak Arus Mudik dan Balik Lebaran 2022, Berikut Informasi Lengkapnya

- 10 April 2022, 15:10 WIB
Lebaran Tahun Ini, Jumlah Pemudik Capai 85 Juta Orang, Mudik Tahun 2022 Diprediksi Membludak
Lebaran Tahun Ini, Jumlah Pemudik Capai 85 Juta Orang, Mudik Tahun 2022 Diprediksi Membludak /antara

MANTRA SUKABUMI – Berikut simak informasi seputar prediksi puncak arus mudik dan arus balik lebaran 2022 berdasarkan Kemenhub

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) serta pemerintah membahas terkait rekayasa lalu lintas jelang arus mudik dan arus balik lebaran 2022 setelah menetapkan masa libur lebaran dan cuti bersama yang berlangsung mulai tanggal 29 April sampai 8 Mei.

Pemerintah melalui Kemenhub dan jajaran terkait tengah membahas rekayasa lalu lintas guna memperlancar arus mudik Lebaran 2022 setelah dua tahun masyarakat tidak bisa menikmati tradisi akibat dirundung pandemi Covid-19.

Baca Juga: Sambut Mudik Lebaran 2022, Dishub Kabupaten Sukabumi Siapkan Posko Terpadu

Arus mudik dan balik lebaran 2022 tahun diperkirakan akan terjadi puncaknya di beberapa hari selama masa libur lebaran. Karena itu, pemerintah memprediksi akan terjadi lonjakan pemudik di masa arus mudik dan balik tahun ini.

Dikutip mantrasukabumi.com dari laman Kemenhub, pemerintah telah melakukan berbagai skenario untuk memastikan mudik berjalan lancar dan aman.

“Dari 79,4 juta orang yang diprediksi mudik, sebanyak 13 juta berasal dari Jabodetabek,” kata Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi.

Adapun untuk angkutan mudik lebaran tahun ini akan didominasi pengguna kendaraan pribadi, baik motor dan mobil.

Perkiraan Balitbang Kemenhub, ada 40 juta orang yang akan mudik menggunakan mobil pribadi.

Setelah kendaraan pribadi, sebanyak 26,7 juta pemudik menggunakan bus dan penyebarangan; 8,9 juta menggunakan pesawat terbang; 8,2 juta dengan kereta api; 1,4 juta dengan kapal; dan 0,1 juta orang angkutan lainnya.

Oleh karena itu, Budi diskresi rekayasa lalu lintas akan dilakukan dan diputuskan oleh Korlantas Polri. Baik itu penerapan sistem satu arah atau one way, contra flow, buka-tutup jalur, pengalihan jalur, ganjil-genap, dan rekayasa lalu lintas lainnya.

"Kepastian manajemen rekayasa lalu lintas yang akan ditetapkan pada masa mudik lebaran tahun 2022 akan segera disampaikan oleh Korlantas Polri dan akan disosialisasikan lebih lanjut kepada masyarakat," pungkasnya.

Sementara itu, Kemenhub menjelaskan rekayasa lalu lintas telah disiapkan jauh-jauh hari oleh Korlantas Polri, bersama Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT) dan Jasa Marga, dengan melakukan simulasi-simulasi sehingga dapat diprediksi berapa rasio kemacetan yang akan terjadi.

Baca Juga: Pastikan Saldo E-Toll Cukup Jelang Persiapan Mudik Lebaran 2022, Berikut Cara Top Upnya Melalui MBanking

Kepala Badan Pengelolaan Jalan Tol Danang Parikesit menyampaikan, pihaknya telah menyiapkan sepanjang 2.500 km jalan tol yang akan dioperasikan selama periode mudik lebaran 2022.

Pihaknya memastikan, tidak ada jalan tol yang berlubang dan konstruksi di jalan tol yang dapat mengganggu mobilitas masyarakat mulai h-10 masa mudik

"Kami juga pesan agar memastikan untuk menjaga kondisi kendaraan dengan baik, kondisi kesehatan diri yang fit. Kami juga bahas untuk tidak memfungsikan gate Palimanan sehingga tidak ada antrian di sana," ucap Danang.

Berdasarkan hasil survei Balitbanghub, telah mengidentifikasi sejumlah daerah yang paling krusial di masa mudik tahun ini yakni: daerah asal terbanyak dari Jawa Timur 14,6 juta orang, Jabodetabek 14,3 juta dan Jawa Tengah 12,1 juta. Serta daerah tujuan terbanyak ke daerah Jawa Tengah 23,5 juta, Jawa Timur 16,8 juta dan Jawa Barat 14,7 juta.

Dalam rangka mengoptimalkan pergerakan arus lalu lintas saat masa Idul Fitri 1443 H nanti, juga akan dilakukan pengaturan operasional angkutan barang pada masa Arus Mudik dan Arus Balik selama angkutan Lebaran 2022.

Sejumlah petugas pun telah disiapkan di pos-pos pelayanan yang ada di daerah rawan kemacetan termasuk kawasan wisata, rawan kecelakaan, dan juga rawan bencana alam seperti gempa dan banjir sebagainya.

Dari rencana operasi Kemenhub, puncak arus mudik diprediksi terjadi pada 29 dan 30 April 2022, sementara arus balik terjadi pada 8 Mei 2022.***

Editor: Robi Maulana

Sumber: Kemenhub


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah