15. Ayah, lelahmu selalu kau rasakan sendirian. Sementara aku, ingin ayah berbagi kisah kesedihanmu, agar membantu meringankan beban mu.
16. Ayah ku selalu memiliki 1000 alasan untuk selalu berjuang serta mengalihkan segala kesedihannya.
17. Ayah kau adalah sosok yang selalu menyayangi anak-anaknya. Keringatmu telah menjadi inspirasi bagiku dan tawamu adalah hal yang selalu aku rindukan, begitu pula dengan sedihmu, telah menjadi derita bagiku.
18. Ayah adalah sosok yang tidak banyak menunjukan ekspresinya dengan ucapan, akan tetapi ia selalu memberikan tepukan yang ringan di pundak, atau jabat tangan yang erat, dan itu sudah cukup untuk memberitahuku bahwa ayah sangat bangga pada diriku.
19. Ayah, aku meminta maaf karena sebagai anak aku tidak pernah mendengarkan keluh kesahmu.
20. Ayah, berada jauh dari mu selalu membuat hati ku tak menentu. Kenangan ketika bersama denganmu adalah momen yang tidak akan pernah bisa digantikan oleh apapun, aku rindu ayah.
21. Maafkan anakmu yah, kebodohanku selama ini terlalu mengikuti egoku hingga aku tak sadar bahwa aku telah menyakiti ayah.
22. Terima kasih aku ucapkan kepada ayah yang selalu memberikan nasehatnya, meskipun terkadang aku tidak terlalu peduli dan sering kali membuat ayah merasa sedih.
23. Jangan khawatir ayah. Hari ini, lusa ataupun esok ayah akan selalu menjadi pahlawan bagi diriku
24. Aku memiliki mimpi, yaitu untuk membuat ayahku tersenyum dengan lepas.