Detasemen Jalamangkara merupakan singkatan dari Denjaka.
Denjaka adalah sebuah detasemen penanggulangan teror aspek laut TNI Angkatan Laut.
Denjaka adalah satuan gabungan antara personel Kopaska dan Taifib Marinir TNI-AL.
Baca Juga: Teruskan Kebaikan Sang Anak di Momen Ulang Tahun Eril, Ridwan Kamil Bagi-bagi Sembako
Anggota Denjaka dididik di Bumi Marinir Cilandak, Jakarta Selatan dan harus menyelesaikan suatu pendidikan yang disebut PTAL atau Penanggulangan Teror Aspek Laut.
Lama pendidikan ini adalah 6 bulan. Denjaka dikhususkan untuk satuan anti teror walaupun mereka juga bisa dioperasikan di mana saja terutama anti teror aspek laut.
Denjaka dibentuk berdasarkan instruksi Panglima TNI kepada Komandan Korps Marinir No Isn.01/P/IV/1984 tanggal 13 November 1984.
Detasemen Jalamangkara selain sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir yang berkedudukan langsung di bawah Dankormar, juga sebagai pelaksana utama Panglima TNI.
Sebagai Komando Pelaksana Korps Marinir, Denjaka mempunyai tugas pokok dalam membina kekuatan dan kemampuan satuan Detasemen Jalamangkara.
Sedangkan sebagai pelaksana utama Panglima TNI, dalam hal ini Kabais TNI selaku penyelenggaraan pembinaan kemampuan khusus.