Auto Berat! Pantas Kawal Jokowi ke Rusia dan Ukraina, Begini 3 Tahapan Seleksi Jadi Prajurit Kopassus

- 25 Juni 2022, 16:50 WIB
Ilustrasi HUT Kopassus ke-70 pada 16 April 2022./
Ilustrasi HUT Kopassus ke-70 pada 16 April 2022./ /Pexels.com/Kony Xyzx

Stabilisasi pengamatan hutan, kemampuan individu di dalam hutan dan Teknik dasar pertempuran, kemampuan hutan dalam hubungan kelompok, How To Fine The Figther (HTF) hutan, dan ketahanan patroli pengintaian jarak jauh (LRRP).

Di awali dengan pendakian serbu (panjat tebing) di kawasan tebing Citatah yang memiliki ketinggian 48 meter.

Lalu nantinya akan dilanjutkan perang hutan dan gerilya baik pemantapan individu maupun kerjasama tim di daerah Situ, Lembang.

Setelah itu dilanjutkan ke latihan survival di hutan. Di tahap ini para siswa komando tidak dibekali logistik dan senjata apapun selama 5 hari.

Para prajurit harus bertahan hidup melewati segala rintangan dan mara bahaya di hutan.

Siswa para komando juga dilatih pengamatan hutan. Menganalisa tiap pergerakan sebagai data yang dapat di analisis.

Hal Ini berguna untuk melatih kepekaan dan insting seorang siswa komando di hutan. Bukan hanya individu tetapi juga kerjasama tim antar prajurit juga dipertajam dalam latihan tersebut.

Tahap survival diakhiri dengan long march dengan rintangan dari Lembang ke Cilacap yang berjarak sekitar 500 km.

Mereka diperlengkapi dengan ransel yang berbobot sekitar 20 kg, ditambah logistik, senjata, helm dan sepatu boot.

Baca Juga: Sejarah Denjaka, Pasukan Khusus dan anti teror yang Akan Kawal Jokowi ke Ukraina dan Rusia

Halaman:

Editor: Robi Maulana


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah