Geram Dituduh Ngemis Donasi Bangun Masjid Al Mumtadz, Ridwan Kamil Beri 7 Sanggahan

- 26 Juli 2022, 21:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyanggah tuduhan bahwa mengemis donasi untuk pembangunan mesjid Al Mumtadz
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyanggah tuduhan bahwa mengemis donasi untuk pembangunan mesjid Al Mumtadz /Antara/Reno Esnir/

 

MANTRA SUKABUMI - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dituduh mengemis donasi untuk pembangunan mesjid Al Mumtadz.

Sebagaimana diketahui Ridwan Kamil saat ini sedang proses membangun mesjid Al Mumtadz, yang didalam komplek tersebut terdapat makam anaknya yakni almarhum Eril.

Ridwan Kamil atau biasa disapa Kang Emil dituduh telah mengemis dana dalam pembangunan mesjid Al Mumtadz.

Baca Juga: Nabila Ishma Beri Kabar Gembira pada Ridwan Kamil, Tak Disangka Ayah Eril Malah Sebut Nama Orang Lain

Adalah Rudi Kamri yang telah melontarkan tuduhan tersebut terhadap Ridwan Kamil.

Rudi Kamri merupakan CEO channel Kanal Anak Bangsa TV dan mengungkapkan tuduhan tersebut dalam channelnya.

Rudi Kamri dalam video channelnya dengan memberi deskripsi, Ridwan Kamil Ngemis donasi untuk pembangunan mesjid anaknya.

Tayangan video tersebut berdurasi 13 menit 41 detik.

Sontak Ridwan Kamil pun geram dengan tuduhan, dan menyangkalnya melalui akun Instagram pribadinya.

Gubernur Jabar menyangkal telah mengemis dalam proses pembangunan mesjid Al Mumtadz.

Bahkan didalam media sosialnya Ridwan Kamil menuliskan 7 sanggahannya, dengan men tag akun Rudi Kamri dan diberi judul Hak Jawab Saya.

Baca Juga: Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil Resmi Tutup Rangkaian Doa Usai 7 Hari Dikebumikan Emmeril Khan Mumtadz

Berikut 7 sanggahan Ridwan kamil, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Intagramnya @ridwankamil.

" HAK JAWAB SAYA,
Atas tudingan pak @rudikamri bahwa kami mengemis-ngemis dana pembangunan Al Mumtadz," ujar Ridwan Kamil.

1. Islamic Center di Cimaung ini sudah berlangsung 3 tahun sebelum Eril wafat, dengan dana pribadi yang dicicil sesuai rejekinya.

Jadi bukan baru diniatkan membangun masjid setelah Eril wafat. Makanya sudah beres 1 lantai basement pada saat Eril wafat.

2. Bukan lagi milik pribadi. Sudah berstatus wakaf dari keluarga untuk menjadi pusat dakwah di kawasan Kecamatan Cimaung Kab Bandung.

Jadi untuk kepentingan publik bukan properti pribadi lagi.

3. Kebetulan Eril wafat, diinisiasikan namanya menjadi Al Mumtadz.

4. Sejak namanya menjadi Al Mumtadz, ratusan komen/dm masuk yang ingin berdonasi dari skala receh hingga besar untuk masjid ini. Tentulah diterima dengan senang hati.

Maka agar tertib administrasi, dibuatkanlah format donasi via kitabisa.com agar mudah pertanggungjawabannya.

Baca Juga: Ulama Kharismatik Habib Luthfi bin Yahya Ziarahi Makam Eril, Ridwan Kamil: Alhamdulillah Didoakan

5. Ada tidak ada sumbangan masyarakat, seperti halnya 3 tahun pertama, maka ikhtiar membangun masjid ini tetap akan diwujudkan oleh ikhtiar2 pribadi sampai kapan pun selesainya.

6. Jika tidak suka, silakan saja, tapi minimal tidak berburuk sangka dengan menyimpulkan hal-hal yang tidak proporsional.

7. Biasakanlah tabayun, bertanya kepada objek bahasan, karena itu adalah adab yang seharusnya.

"Terima Kasih, demikian hak jawab kami mewakili keluarga. hatur nuhun," pungkas Kang Emil.***

Editor: Neng Siti Kulsum Ayunengsih


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah