Hadiri T20 Indonesia 2022, Gubernur Jabar Ridwan Kamil Beberkan Perluas Program Desa Digital di Jawa Barat

- 2 Agustus 2022, 15:00 WIB
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadiri forum T20 Indonesia 2022 ungkapkan tentang perluas program Desa Digital di Jabar.
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat hadiri forum T20 Indonesia 2022 ungkapkan tentang perluas program Desa Digital di Jabar. /*/dok. Humas Jabar

MANTRA SUKABUMI -Tantangan memenuhi ketersedian akses internet yang merata menjadi tugas harus dipenuhi pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Hal tersebut mengingat wilayah Jabar merupajan daerah dengan pengguna jaringan internet tertinggi di Indonesia.

Sejalan dengan Program Desa Digital yang digaungkan Pemprov Jabar, akses jaringan internet di akan diperluas hingga pelosok.

Baca Juga: Ridwan Kamil Beri Jawaban Menohok, Tuduhan Ngemis Donasi Bangun Mesjid Al Mumtadz

Hal ini disampaikan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil saat menghadiri forum Side Event of Think 20 (T20) Digital Transformation for Rural and Maritime Area, menuturkan, pihaknya berkomitmen untuk memperluas jaringan internet hingga ke 5.300 desa di Jabar lewat Program Desa Digital.

"Program ini akan diperluas ke 5.300 desa di seluruh Jawa Barat," kata Ridwan Kamil, saat memberikan paparan secara virtual dari Gedung Pakan, Kota Bandung, Rabu, 27 Juli 2022 lalu.

Di hadapan peserta forum, Kang Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil menjelaskan, Desa Digital adalah program pemberdayaan masyarakat melalui penggunaan teknologi digital dan internet. Tujuannya untuk lebih mengembangkan potensi desa, pemasaran, layanan akses dan informasi.

"Layanan publik desa akan didigitalisasi terhubung dengan jaringan nirkabel, memiliki pusat komando, media sosial, promosi, _e-commerce_, serta aplikasi yang disesuaikan dengan karakter dan potensi ekonomi setiap desa," jelasnya.

Baca Juga: Jadi Inspirasi Fashion Street, Citayam Fashion Week Jadi Bukti Produk Lokal Tak Kalah Trendi

Program yang sudah berjalan hampir tiga tahun ini bahkan sudah diapresiasi oleh sejumlah negara di Asia Pasifik.

Kang Emil berharap, forum Side Event T20 berkontribusi melahirkan ide dan tindakan kolaboratif dalam mengatasi isu global seperti perubahan iklim, ketimpangan sosial, transformasi digital pasca pandemi COVID-19, juga Program Desa Digital ini.

"Saya harap pandangan seluruh perwakilan dapat terakomodir pada forum G20 nanti," harapnya.

T20 merupakan bagian dari Presidensi G20 sebagai platform bagi wadah pemikir ( _think tank_ ) dan lembaga riset di seluruh dunia.

Hasil rekomendasi kebijakan yang berbasis riset dan inklusif pada T20 akan dijadikan sebagai pertimbangan bagi para pemimpin di G20.

"Semoga T20 menghasilkan ide dan inovasi yang menjawab tantangan saat ini, sehingga beberapa negara berkembang dari G20 dapat berpartisipasi dalam menerapkan pemikiran negara-negara maju," tutur Kang Emil. ***

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah