Ku lihat patung pejuang
Berdiri di tepi jalan
Yang satu terluka
Yang lain memapahnya
Keduanya seolah berkata:
"Lihat tetes darah kami nak Membasah di haribaan ibu pertiwi
Tak sempat kami melihat kalian Hidup nyaman tanpa ketakutan"
Lalu aku tersentak
Leluhurku gugur berkalang tanah
Melepas nyawa untuk merdeka