Awas Hati-Hati, Inilah Pentingnya Mencuci Pembalut sebelum Dibuang Menurut Fikih: Makanan Setan dan Jin

- 4 Agustus 2022, 13:30 WIB
Ilustrasi haid
Ilustrasi haid /pixabay/

Artinya: "Janganlah kalian beristinja’ (membersihkan kotoran pada dubur) dengan kotoran dan jangan pula dengan tulang karena keduanya merupakan bekal bagi saudara kalian dari kalangan jin." (HR. Tirmidzi)

Jadi, darah itu tergolong kotoran dan benda najis sehingga setan dan jin akan betah disana.

2. Darah adalah bagian tubuh manusia yg sunnah dikubur ketika terpisah dr jasadnya

Hal ini sehingga pembalut yang sudah berisi darah dianjurkan dikubur atau dicuci dulu ketika mau dibuang ke tempat sampah.

Baca Juga: Inilah Makna Surah Al Ikhlas Ayat 1-4 Senilai Sepertiga Al Quran Beserta Bacaan Arab, Latin dan Terjemahan

Hal ini sebagaimana Al-Imam Ar-Romli menjelaskan dalam karangannya :

وَيُسَنُّ دَفْنُ مَا انْفَصَلَ مِنْ حَيٍّ لَمْ يَمُتْ حَالًا أَوْ مِمَّنْ شُكَّ فِي مَوْتِهِ كَيَدِ سَارِقٍ وَظُفْرٍ وَشَعْرٍ وَعَلَقَةٍ ، وَدَمِ نَحْوِ فَصْدٍ إكْرَامًا لِصَاحِبِهَا

Artinya: "Dan disunnahkan menguburkan bagian yang terpisah dari orang hidup yang tidak mati seketika atau bagian tubuh yang terpisah dari orang yang diragukan kematiannya seperti potongan tangan pencuri, kuku, rambut dan segumpal darah serta darah yang keluar dari semacam bekam demi memuliakan pemilik potongan tubuh tersebut."

Demikian itulah pembahasan mengenai pentingnya mencuci pembalut sebelum dibuang ke tempat sampah, semoga bermanfaat.***

Halaman:

Editor: Rina Karlina


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah