Peringati Hari Pramuka Nasional 14 Agustus 2022, Inilah Lirik dan Makna Dibalik Lagu Hymne Pramuka

- 4 Agustus 2022, 14:00 WIB
Hymne Pramuka
Hymne Pramuka /YouTube/ Cecep Gaos/

MANTRA SUKABUMI - Berikut akan kami sajikan lirik dan makna dibalik lagu Hymne Pramuka dalam peringatan Hari Pramuka Nasional 14 Agustus 2022.

Diketahui bahwa lagu Hymne Pramuka ini erat hubungannya dengan Hari Pramuka yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. 

Lagu Hymne Pramuka diciptakan oleh Husein Mutahar (H.Mutahar), orang yang juga menciptakan lagu kebangsaan populer lainnya seperti Hari Merdeka dan Syukur. 

Baca Juga: Peringati HUT RI ke-77 dengan 17 Quote Hari Kemerdekaan Indonesia 17 Agustus 2022 untuk Caption Medsos

Lantas siapakah Husein Mutahar itu? Husein Mutahar adalah pencipta lagu sekaligus bapak kepanduan Indonesia.

Diketahui bahwa H. Mutahar lahir di Semarang, 5 Agustus 196 dan wafat di Jakarta, 9 Juni 2004 pada usia 87 tahun. 

Yang mana selama hidupnya, beliau banyak menciptakan lagu-lagu kebangsaan seperti Syukur, Hari Merdeka dan Dirgahayu Indonesiaku yang menjadi lagu resmi HUT Ke 50 RI.

H. Mutahar telah menempuh pendidikan selama setahun di Fakultas Hukum Universitas Gadjah Mada (UGM) 1946-1947. 

Kemudian pada tahun 1945, ia menjadi Sekretaris Panglima Angkatan Laut RI di Yogyakarta. 

Namun puncak kariernya adalah ketika ia menjadi Duta Besar RI di Takhta Suci (Vatikan) pada 1969-1973.

Bapak H. Mutahar juga dikenal sebagai penyelamat Bendera Pusaka saat ia menjadi ajudan Presiden Sukarno. 

Seperti ketika Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda pada 19 Desember 1948, flag pusaka sempat berharap oleh Sukarno dan dipercayakan kepada H. Mutahar.

Baca Juga: Contoh Teks Pidato Biantara Sunda Tema Pahlawan, Bisa untuk Memeriahkan HUT RI ke 77 Tahun 2022

Dilansir mantrasukabumi.com dari situs web Kemdikbud.go.id pada Kamis, 4 Agustus 2022 H. Mutahar kemudian mengungsi dengan membawa bendera tersebut. 

Yang mana hal ini untuk alasan dari penyitaan Belanda yakni ia melepaskan benang jahitan bendera sehingga bagian merah dan putihnya terpisah kemudian membawanya dalam dua tas.

Kemudian pada Juni 1949 ketika berada dalam pengasingan di Bangka, Sukarno meminta kembali bendera pusaka kepada Mutahar. 

Lalu Ia kemudian menjahit dan memotret kembali bendera pusaka dengan mengikuti jahitan jahitannya satu per satu.

Setelah itu, bendera pusaka kemudian disamarkan dengan bungkusan kertas koran dan diserahkan kepada Soejono untuk dikembalikan kepada Sukarno di Bangka.

Tepat pada 6 Juli 1949, Ir. Sukarno bersama bendera pusaka tiba dengan selamat di Ibukota Republik Indonesia di Yogyakarta. 

Lalu pada 17 Agustus 1949, bendera pusaka tersebut kembali dikibarkan di halaman depan Gedung Agung.

Berikut Lirik Lagu Hymne Pramuka dan Maknanya

Lagu Hymne Pramuka menjadi lagu yang selalu dinyanyikan dalam upacara-upacara yang dilaksanakan dalam Gerakan Pramuka.

Yang mana H. Mutahar salah satu pejuang, penggubah lagu dan tokoh Pramuka menciptakan sebuah Himne bagi Gerakan Pramuka.

Dilansir mantrasukabumi.com dari Kemendikbud berikut lirik lagu Hymne Pramuka adalah:

Baca Juga: Isi Kandungan Surah Al Asr Ayat 1-3 Tentang Betapa Meruginya Umat Manusia, Dilengkapi Arab, Latin dan Artinya

Kami Pramuka Indonesia

Manusia Pancasila

Satyaku kudharmakan, dharmaku kubaktikan

agar jaya, indonesia, indonesia

tanah air ku

Kami jadi pandumu.

Sebagaimana menurut situs web Kwarcab Agam bahwa lagu Hymne Gerakan Pramuka memiliki makna yang mendalam sehingga liriknya dijadikan moto Gerakan Pramuka Indonesia.

Seperti halnya dalam baris pertama yang berbunyi "Kami Pramuka Indonesia" ini menjelaskan sekaligus sebagai penegas, "Kami adalah Pramuka (Praja Muda Karana)" yang berarti seorang pemuda yang memiliki semangat berkarya.

Lalu pada baris kedua yang berbunyi "Manusia Pancasila" ini menjelaskan bahwa pramuka berpegang pada Pancasila dan bukan yang lain.

Kemudian pada kalimat selanjutnya berbunyi "Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan" ini bermakna bahwa setiap janji dan komitmen yang telah diucapkan dan/atau dihayati menjadi ketetapan yang harus ditepati dan dilaksanakan dalam sikap dan perilaku sehari-hari.

Yang mana apabila diartikan "Satya" adalah janji sedangkan "Darma" artinya kewajiban, aturan dan kebenaran.

Untuk kata "Darma" pada konteks di atas Merujuk pada Dasa Darma Pramuka.

Penggalan lirik "Satyaku Kudarmakan Darmaku Kubaktikan" adalah isi dari lirik Himne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka.

Yang mana kalimat ini juga merupakan moto Gerakan Pramuka yang bersifat tetap dan tunggal sebagai bagian terpadu dalam proses pendidikan.

Lalu kalimat selanjutnya yang berbunyi "Agar Jaya Indonesia" ini berarti tujuan dari Gerakan Pramuka secara global, yaitu membuat negara Indonesia yang jaya, maka ini memiliki arti makmur seluruh rakyatnya.

Baca Juga: Keutamaan dan Isi Kandungan Surah Al Baqarah, Disebut Akan Melindungi Kita di Hari Kiamat Salah Satunya

Kemudian penggalan dari "Indonesia Tanah Airku" adalah sebagai penegas bahwa Indonesia dan hanya indonesia-lah tanah air kita

Sehingga arti "Pandu" sendiri adalah penunjuk jalan atau perintis.

Jadi dalam lirik terakhir Himne Gerakan Pramuka Satya Darma Pramuka tersebut bermakna "Kami Jadi Pandumu" adalah Pramuka yang akan perintis kejayaan Indonesia.

Demikian itulah lirik dan makna lagu Hymne Pramuka dalam peringatan Hari Pramuka Nasional 2022 yang ke 61.****

Editor: Rina Karlina

Sumber: Kemendikbud.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah