Bukan hanya untuk hari ini saja
Melainkan hingga nanti akhir masa
Karya: Ozy V. Alandika
Puisi: Balap Karung
Satu dua tiga merdeka. Lompat sana lompat sini. Manis terjungkal. Ceria terguling. Bahagia tergigit rumput.
Balap karung penuh sensasi. Lompat jatuh bangkit lagi baru menepi. Perjuangan tidak pernah ingkar janji. Kebersamaan lebih indah daripada sepi.
Empat lima enam merdeka. Lompat sana berbalik lagi ke sini. Termakan debu. Mata perih. Kulit lutut lecet-leceh. Terasa perih.
Balap karung penuh rindu. Saingan terberat adalah tetangga. Orang dekat rumah. Teman sekelas. Rekan kerja.
Hitung-hitungan merdeka tidak akan pernah selesai. Aku mau balap karung lagi. Sebelum hujan membasahi bumi.
Besok kita main lagi. Aku rindu dengan tawamu. Aku juga rindu dengan wajahku. Ketika debu-debu hinggap di pipi. Bersebelahan dengan tempelan stiker merah putih.