Network
MANTRA SUKABUMI - Pramuka merupakan akronim dari Praja Muda Karana yang artinya anak muda yang suka berkarya. Organisasi ini ada di setiap jenjang pendidikan mulai dari SD, SMP hingga SMA/SMK.
Anggota Pramuka memiliki agenda tahunan, salah satunya memperingati Hari Pramuka Indonesia yang diperingati setiap tanggal 14 Agustus. Lalu bagaimana sejarah Pramuka? Mari kita lihat lebih dekat di bawah ini.
Hari Pramuka yang ditetapkan pada tanggal 14 Agustus didasarkan pada sejarah lahirnya gerakan kepramukaan di Indonesia.
Dirangkum mantrasukabumi.com melalui berbagai sumber pada Minggu, 14 Agustus 2022, berikut sejarah pramuka.
Baca Juga: Teks Susunan Upacara Hari Pramuka ke 61 pada Minggu 14 Agustus 2022
Sejarah Lahirnya Pramuka
Pendirian Pramuka diprakarsai oleh Baden Powell yang awalnya pada tahun 1907 mengadakan pramuka di Pulau Brownsea, Inggris.
Pengalaman pria tersebut sebagai Letnan Jenderal tentara Inggris ditulis dan dijadikan sebuah buku dengan judul “Scouting For Boys”.
Buku tersebut menyebar ke seluruh Inggris dan bahkan beberapa negara lain hingga akhirnya terbentuklah organisasi pramuka.
Awalnya organisasi ini hanya diikuti oleh anak laki-laki, namun pada tahun 1912 Baden Powell dibantu oleh adiknya, Agnes Powell membentuk organisasi pramuka untuk anak perempuan “Girl Guides”.
Kemudian organisasi kepramukaan akhirnya dilanjutkan oleh istri Baden Powell.
Baden Powell menggalakkan perkembangan organisasi kepramukaan dengan membentuk organisasi kepanduan bernama CUB atau Wolf Boys pada tahun 1961.
Setelah membentuk Pramuka, Powell mendirikan "Rover Scout" untuk usia 17 tahun pada tahun 1918.
Tepatnya pada tanggal 30 Juli – 8 Agustus 1920 untuk pertama kalinya diselenggarakan Jambore Dunia yang merupakan perkumpulan besar anggota pramuka di seluruh dunia.
Acara dilakukan seperti camping bersama. Jambore pertama diadakan di Olympia Hall, London, dengan diikuti sekitar 8000 Pramuka dari 34 negara berbeda.
Dalam ajang itu, Baden Powell dinobatkan sebagai Pemimpin Kepanduan Dunia.
Baca Juga: Deretan Link Twibbon Hari Pramuka ke-61 2022 Lengkap Cara Membuat, Cocok Dibagikan di Media Sosial
Perjalanan Lahirnya Pramuka di Indonesia
Gerakan pramuka di Indonesia dimulai pada tahun 1912 melalui organisasi Nederlandsche Padvinders Organisatie (NPO) yang kemudian berubah nama menjadi Nederlands-Indische Padviders Vereeniging (NIPV) pada tahun 1916.
Melihat gerakan pramuka di Indonesia, menjadikan Padvinders (Pandu) sebagai figur pergerakan nasional bagi anak bangsa.
Keberadaan gerakan kepramukaan di Indonesia semakin meningkat sehingga banyak bermunculan gerakan kepramukaan di Indonesia pada tahun 1928-1935.
Perjalanan Pramuka di Indonesia Setelah Kemerdekaan
Pada tanggal 28 Desember 1945, Pandu Rakyat Indonesia dibentuk di Solo yang merupakan satu-satunya organisasi kepanduan Indonesia dengan Keputusan Menteri Pendidikan, Pengajaran dan Kebudayaan Nomor 93/Bhg.A, tanggal 1 Februari 1947.
Pada tahun-tahun berikutnya banyak bermunculan organisasi kepramukaan hingga tahun 1954 POPPINDO (Persaudaraan Organisasi Pramuka Indonesia) dan PKPI (Persatuan Pramuka Indonesia) dilebur menjadi PERKINDO (Persatuan Pramuka Indonesia).
Pada tanggal 9 Maret 1961, Presiden Soekarno memerintahkan para pemimpin pramuka di Istana Merdeka.
Ia mendeklarasikan pembubaran semua organisasi kepramukaan di Indonesia dan kemudian menggabungkannya menjadi organisasi baru bernama Gerakan Pramuka dengan lambang rebung.
Akhirnya Gerakan Pramuka di Indonesia mulai diakui secara resmi di Indonesia pada tanggal 14 Agustus 1961.
Hal ini bertepatan dengan penganugerahan panji oleh Presiden Republik Indonesia sebagai apresiasi atas partisipasi pramuka dalam mengisi kemerdekaan Indonesia.
Baca Juga: 9 Ucapan Motivasi Baden Powell, HUT Pramuka ke 61 Tahun, Pilihan Kata-katanya
Hari Pramuka Indonesia
Gerakan Pramuka diperkenalkan pada tanggal 14 Agustus 1961. Oleh karena itu, setiap tanggal 14 Agustus diperingati sebagai Hari Pramuka.
Setiap tahun seluruh anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia akan menghentikan hari tersebut dan biasanya upacara Hari Pramuka diadakan di sekolah-sekolah, mulai dari SD, SMP, SMA/SMK.
Itulah informasi mengenai sejarah pramuka di Indonesia. Semoga bermanfaat!***
