Ayah dan Bunda sudah menyiapkan sekarpet telur dan berkardus-kardus mi
Aku sudah siap untuk pergi
Berpisah sementara untuk mengetuk pintu Ilahi
Mengenakan sarung, tampil dengan rapi
Bukan tentang tampan dan cantik, tapi kerendahan hati
Ayah dan Bunda;
Pamitku hari ini adalah untuk menuntut ilmu
Sapu tangan sudah kepalang basah tetapi aku tidak sedih
Aku yakin akan bahagia belajar Nahwu Shorof
Ayah dan Bunda pasti bangga ketika aku mampu membaca huruf gundul