Namun di Tangerang Selatan, layanan antar penumpang belum muncul di aplikasi.
Akhirnya yang terjadi adalah akal-akalan kreatif tapi nakal tadi, yaitu menggunakan layanan antar barang untuk megangkut penumpang.
Artikel terkait sebelumnya telah tayang di Seputar Tangsel PRMN dengan judul “ Akal-akalan Driver Ojol dan Penumpang, Layanan Antar Barang untuk Angkut Orang"
Dani, seorang mitra ojol di Tangsel mengaku sering mendapat pesanan layanan antar barang, tetapi begitu di-pick up, ternyata yang dimaksud pemesan adalah untuk mengantar penumpang.
Baca Juga: Beredar Foto Prajurit India Tewas Dimutilasi Tentara Tiongkok saat Bentrok di Perbatasan Galwan
"Saya sering dapat orderan anter barang, ada tulisannya juga barangnya berupa makanan lah, baju lah atau tas gitu, ternyata bukan barang tapi manusia, maksudnya nganter penumpang gitu," ungkap Dani kepada Seputartangsel.com, Sabtu 20 Juni 2020.
Mitra ojol lainnya mengaku serba salah, karena layanan antar penumpang sangat dibutuhkan masyarakat.
"Penumpang butuh angkutan, kami butuh penghasilan," kata mitra yang enggan disebut namanya.
Kesepakatan driver dan penumpang itu bisa terlaksana, karena di jalan juga hampir tidak ada pengawasan dari petugas berwenang.** (Taufik Hidayat/ Seputar Tangsel PRMN)