MANTRA SUKABUMI - Seorang ibu buruh tani dibuat kaget dan bingung saat mengetahui informasi dari seorang bidan desa yang memberitahukan perihal keberadaan yang sedang dialami putrinya.
Kabar yang membuatnya terkejut, menurut beidan desa, bahwa putrinya tengah berbadan dua atau dalam keadaan hamil.
Sang ibu merasakan haru yang amat dalam
karena tak diduga yang menjadi putrinya yang baru duduk di kelas VI Sekolah Dasar sedang hamil tujuh bulan.
Baca Juga: Terkait Kasus Pedofilia di Sukabumi, Ini Kata Wakil Ketua Komisi IV DPRD Sukabumi
Diketahui saat ini pihak kepolisian sedang
menyelidiki kasus yang menimpa anak tersebut.
Sang ibu menuturkan bahwa sang anak mengaku dicabuli oleh saudara iparnya, tetapi ketika dikonfirmasi, yang tertuduh tidak mengaku.
Pengacara buruh tani, Dicky Turmudzy serta Aang Permadi mengungkapkan, kehamilan anak perempuan itu baru diketahui keluarga dua minggu yang lalu.
Baca Juga: Kabar Gembira Mulai 1 Juli Besok, Jawa Timur Gratiskan Denda Pajak Kendaraan dan Diskon 15 Persen
Saat itu ibu kandung korban yang kesehariannya bekerja sebagai buruh tani dan ayahnya kuli jebor bata melihat ada kejanggalan di perut anaknya yang membesar.