Waspada, 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Bocor, Pemilik Akun Cemas

- 5 Juli 2020, 15:13 WIB
ILUSTRASI peretas atau hacker.*
ILUSTRASI peretas atau hacker.* /PRFMNEWS

Sebelumnya, pada Sabtu (4/7) sore, salah satu anggota sebuah grup Facebook terkait dengan keamanan siber yang berisikan hampir 15.000 anggota memberikan link tautan untuk mengunduh data Tokopedia sebanyak 91 juta secara gratis.

Ketika ditelusuri, menurut Pratama, link tersebut bersumber pada salah satu akun bernama @Cellbris di Raidforums yang memang sudah membagikan terlebih dahulu pada hari Jumat (3/7).

"Akun tersebut membagikan secara hampir cuma-cuma di Raidforums yang sebelumnya dia dapatkan dari cara membeli data tersebut di darkweb sebesar 5.000 dolar AS," kata Ketua Lembaga Riset Keamanan Siber dan Komunikasi CISSReC (Communication and Informatian System Security Research Center) ini.

Baca Juga: WHO Selidiki Sumber Wabah, Ilmuwan Tiongkok Tuduh Spanyol Sebagai Biang Awal Kemunculan Corona

Sebelumnya, di awal Mei 2020 Tokopedia dihantam kebocoran data 15 juta akunnya. Akun yang membocorkan juga menginfokan memiliki dan akan menjual 91 juta data pengguna Tokopedia. Data yang sebelumnya diperjualbelikan seharga 5.000 dolar Amerika Serikat atau sekitar Rp70 juta itu, kini bisa di-download secara bebas.

Terkait dengan kebocoran data itu, Pratama mengatakan bahwa Tokopedia harus bertanggung jawab karena data pengguna yang mereka kelola bocor dan pastinya akan banyak pihak yang menggunakan untuk tindak kejahatan.

"Ini membuktikan bahwa Tokopedia benar-benar sudah diretas, tidak seperti penjelasan Tokopedia sebelumnya yang mengatakan 'hanya' terjadi upaya peretasan di platformnya," kata pria kelahiran Cepu, Kabupaten Blora, Jawa Tengah ini.

Baca Juga: Heboh di Media Sosial, Seorang Pria India Gunakan Masker Berbalut Emas 2,3 Kg dengan Harga Fantastis

Hingga Minggu (5/7) pukul 10.00 WIB, tautan link untuk mengunduh data 91 juta akun Tokopedia masih bisa diakses dan ada 58 anggota yang sudah mengunduhnya.

Halaman:

Editor: Emis Suhendi

Sumber: antara news


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x