Selain Pandemi Covid-19, Ada 3 Zona Kasus Musibah Lain Menimpa Jawa Barat

- 6 Juli 2020, 05:00 WIB
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih pada acara
GUBERNUR Jawa Barat, Ridwan Kamil didampingi Wali Kota Banjar, Hj. Ade Uu Sukaesih pada acara /

 

MANTRA SUKABUMI - Di tengah situasi pandemi Covid-19 yang hingga kini melanda Indonesia, kini musibah lain pun datang.

Kasus positif Covid-19 di Indonesia kian meningkat jumlahnya setiap hari, seiring dengan itu, penyakit Demam Berdarah Dengue atau DBD ikut meningkat kasusnya.

Salah satu daerah yang alami peningkatan kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Indonesia yaitu Provinsi Jawa barat.

Baca Juga: Memalukan, Seorang Polisi Dicopot dari Jabatannya, Usai Lakukan Tindakan Asusila di Depan Dua Wanita

Baca Juga: Tanpa Tatap Muka, Sekarang Perpanjang SIM Bisa Dilakukan dari Rumah, Berikut Caranya

Kasus DBD di Provinsi Jawa Barat dibagi dalam tiga status, sama halnya seperti kasus virus Corona atau Covid-19.

Pembagian status tersebut berdasarkan kategori dari kasus DBD-nya, yakni zona merah untuk yang terdapat kasus DBD sangat berisiko, kemudian zona kuning, dan zona hijau, untuk yang lebih sedikit kasusnya.

Hal itu disampaikan Gubernur Jawa Barat Muhamad Ridwan Kamil saat menghadiri bakti sosial dalam rangka peringatan hari jadi ke-74 Bhayangkara di Pangandaran.

Ia mengatakan selain mengurusi pandemi Covid-19 Provinsi Jawa Barat juga sedang terkena musibah yaitu DBD.

Baca Juga: Ribuan Warga Dihebohkan dengan Suara Erangan Naga, Berhamburan Ketakutan Keluar Rumah, Ternyata?

Baca Juga: Waspada, 91 Juta Data Pengguna Tokopedia Bocor, Pemilik Akun Cemas

"Dinas Kesehatan Jawa Barat saat ini sedang mengurusi itu dan mempersiapkan foging," ucapnya.

Menurutnya mengambil dari pemgalaman yang lalu maka untuk mengantisipasi salah satunya dengan foging jadi bisa dikendalikan.

"Mudah mudahan kasus DBD ini secepatnya dapat dikendalikan," tuturnya.

Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Pangandaran Yani Ahmad Marzuki menambahkan untuk kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Pangandaran sampai saat ini belum ada kejadian.

Baca Juga: Bentrok dengan Tentara Israel di Hebron Usai Demo Tolak Aneksasi, Warga Palestina Alami Cedera

Artikel ini telah tayang sebelumnya di laman Pikiran-Rakyat.com dengan judul Jawa Barat Dilanda Musibah Selain Wabah Covid-19, Ridwan Kamil Sebut Ada 3 Zona Kasus.

"Untuk di Pangandaran sendiri belum ada," tambahnya.

Berdasarkan dari data Dinkes Jabar, periode Januari hingga dengan Mei 2020, ada 9.281 kasus,dari data tersebut, yang meninggal tercatat ada 78 ‎orang.

Pantauan di lokasi rombongan Forkopimda Jabar tersebut tampak Gubernur Jawa Barat Mochamad Ridwan Kamil beserta Wakil Gubernur UU Ruzhanul Ulum, Pangdam III/ Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto dan jajarannya, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol. Rudy Sufahriadi dan jajarannya, Anggota DPR RI Asep Mausul Affandi, Kajati Jabar Ade Adhyaksa, Perwakilan Yayasan Budha Tzu Chi Kantor Bandung (Yong), Danrem 062/Tarumanagara Kolonel Inf. Muhammad Muhidin.

Baca Juga: Reality Show Terbaru BLACKPINK Resmi Rilis, Episode Pertama 24/365 with BLACKPINK

Baca Juga: Jiplak Teknologi Rusia, Pengamat Sebut Jet Tempur Buatan China Masih Jauh dari Sempurna

Selain itu turut hadir pula Dandim 0612/Tasikmalaya Letnan Kolonel Inf Imam Wicaksana, Kapolres Kota Tasikmalaya AKBP Anom Karbianto disambut oleh Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata, Ketua DPRD Kab Pangandaran Asep Noordin, Kapolres Ciamis AKBP Dody Eka Putra, Dandim 0613/Ciamis Letkol Arm Tri Arto Subagio, Kajari Ciamis Sri Respatini serta jajaran pejabat lainnya.**(Muslih Suprianto/PR)

 

Editor: Encep Faiz

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x