WASPADA Kejahatan Dunia Maya! Penipuan Modus Kurir Paket, Jangan Klik APK ini Saldo Rekening Bisa Ludes

- 6 Desember 2022, 07:40 WIB
Modus Penipuan Kurir Paket
Modus Penipuan Kurir Paket /@info_padalarang

MANTRA SUKABUMI - Baru-baru ini dunia maya dihebohkan dengan kasus penipuan dengan modus kurir paket atau jasa ekspedisi.

Jasa ekspedisi adalah usaha yang bergerak di bidang pengiriman paket barang dimana setiap pelanggan diharuskan membayar ongkos kirim baik tunai (COD) atau melalui rekening langsung.

Namun saat ini harus lebih hati-hati dan teliti, karena ada orang jahat yang memanfaatkan kesempatan untuk keuntungannya pribadi dengan mengatas namakan kurir paket.

Baca Juga: Latihan Soal PAS Bahasa Inggris Kelas 7 SMP MTs Semester Genap

Maraknya modus kurir paket bisa berdampak pada pembobolan rekening bank melalui tautan atau link yang mengatasnamakan aplikasi pengiriman barang dan jasa.

Seperti dalam unggahan instagram @info_padalarang memperlihatkan contoh modus penipuan yang mengatas namakan kurir paket jasa ekspedisi.

"Hati-hati modus kejahatan baru!," tulis adimin seperti dikutip mantrasukabumi.com dari instagram @info_padalarang pada Selasa 6 Desember 2022.

Modus kejahatan siber baru, pelaku berpura-pura dari jasa ekspedisi yang mengirim file dengan ekstensi APK (Aplikasi).

Baca Juga: TERPERCAYA! Kisi-kisi Soal PAS Matematika Kelas 7 SMP MTs Semester 1, Disertai Kunci Jawabannya di Sini

Diharapkan jika Anda menerima pesan yang mengatasnamakan kurir paket dan menyuruh untuk meng-klik file yang dikirimnya lewat WhatsApp, jangan dibuka!.

Wajah jika Anda tidak jeli dan merasa kita memesan barang hanya melihat judul file nantinya bakal terkecoh ingin mengklik dan mengunduh filenya.

Namun alangkah baiknya untuk diperhatikan terlebih dahulu ekstensinya apa?. File dengan ekstensi APK adalah aplikasi yang berjalan untuk OS android.

Dalam kasus ini, jika korban terlanjur mengunduh file tersebut karena pada saat itu korban pesan barang. Maka dampak selanjutnya, saldo rekening baik BRIMO atau BCA Mobile bisa berkurang dan langsung ludes.

Jika korban mengaku tidak pernah menjlankan atau membuka aplikasi apapun dan mengisi user Id maupun password pada situs lain, bisa saja pelaku menggunakan cara lain.

Diduga file yang dikirimkan oleh pelaku dan diunduh oleh korban tersebut adalah exploit yang berjalan dilatar belakang untuk mengambil data korban (seperti aplikasi perbankan yang dibuka oleh korban lalu mengintip user ID dan Password) atau istilah dalam dunia Hacking di sebut SNIFFING. Waspada kejahatan dunia maya.***

Editor: Ajeng R H


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah