MANTRA SUKABUMI – Pandemi Covid-19 masih belum menunjukan tanda-tanda akan berakhir sekalipun beberapa daerah sudah memasuki wilayah zona hijau.
Pandemi Covid-19 hampir di seluruh wilayah Indonesia mengalami penambahan kasus positif setiap harinya.
Tentu penambhan kasus baru ini harus ditangani para petugas medis yang hingga kini terus berjibaku digarda terdepan dalam menangani Covid-19.
Tidak hanya petugas medis, para pemimpin mulai dari pusat hingga daerah pun harus lebih berperan aktif agar masyarakat dapat terhindar dari paparan virus Covid-19, terlebih kini sebagian daerah telah menerapkan adaptasi kebiasaan baru (AKB) di tengah pandemi Covid-19.
Baca Juga: Bertemu Habib Luthfi bin Yahya di Pekalongan, Ridwan Kamil Diberi Wejangan Terkait Menjadi Pemimpin
Baca Juga: Khawatir Tambah Kasus Corona, Gubernur Jabar Belum Izinkan Bioskop dan Tempat Karaoke Buka Kembali
Presiden Joko Widodo (Jokowi) memprediksi puncak pandemi virus corona (covid-19) di Indonesia bakal terjadi pada kisaran Agustus - September 2020.
Jika pemerintah maupun masyarakat tak berupaya maksimal untuk menangani dan mencegahnya, maka puncak corona akan kembali bergeser.
“Kalau melihat angka-angka memang nanti perkiraan puncaknya ada di Agustus atau September, perkiraan terakhir. Tapi kalau kita tidak melakukan sesuatu, ya bisa angkanya berbeda,” kata Jokowi saat berbincang dengan wartawan di Istana Merdeka, Jakarta, Senin, 13 Juli 2020.