Fakta Dibalik Kemungkinan Kasus Editor Metro TV, dari Jasad Dibuang hingga Dibunuh oleh Rekan Kerja

- 19 Juli 2020, 07:09 WIB
Dugaan TKP pembunuhan Yodi Prabowo editor Metro TV
Dugaan TKP pembunuhan Yodi Prabowo editor Metro TV /Doc Antara

"Kami pun menduga begitu (dibunuh di TKP atau hanya dibuang). Tapi kami sedang mencari (bukti lain). Kami tak bisa memastikan apakah dibunuh di lokasi atau dibunuh di tempat lain," kata Irwan saat dikonfirmasi wartawan, Sabtu 18 Juli 2020.

Baca Juga: Kapolda Minta Pembunuh Editor Metro TV Terungkap Secepatnya, Kasat Reskrim: 29 Saksi telah Diperiksa

Kemudian kata Irwan, polisi juga mendalami dugaan kemungkinan pembunuhan tersebut dilakukan oleh rekan kerjanya. Termasuk apakah juga terkait dengan kemungkinan pemberitaan yang dilakukan Yodi.

"Sampai saat ini kami sedang mencari (bukti) itu. Semua dugaan-dugaan itu tetap kita proses, kita ambil keterangan. (Termasuk pemberitaan) Sementara semua dugaan kita kerjakan," jelasnya.

Artikel ini telah tayang sebelumnya di pikiran-rakyat.com dengan judul "Dari Jasad Dibuang hingga Dibunuh oleh Rekan Kerja, Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV"

Kemudian, kemungkinan lain yang diselidiki polisi adalah terkait pembunuhan Yodi yang dilakukan di area Danau Cavalio, Pesanggrahan yang tak jauh dari TKP Yodi ditemukan.

Baca Juga: Hilang saat Cari Ikan, Kakek di Bondowoso Ditemukan Sudah Tak Bernyawa

"Ya semua kemungkinan itu kita catat kemudian kita kroscek dengan saksi-saksi. Siapa yang lihat, siapa yang dengar, karena situasinya diduga kejadian antara jam 2, jam 3," jelasnya.

Seperti pernah dipublikasikan Warta Ekonomi berjudul "Ini Sejumlah Kemungkinan di Balik Pembunuhan Editor Metro TV," dengan partner sindikasi konten Okezone, disebutkan sejauh ini polisi telah meminta keterangan dari 29 orang saksi baik dari orang sekantor Yodi dan orang dekatnya.

Baca Juga: Update Jadwal Program Belajar dari Rumah TVRI, Hari ini Minggu 19 Juli 2020

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah