Geram Qori'ah Disawer Saat Mengaji, Hilmi Firdausi: ini Tilawatil Qur'an Bukan Dangdutan

- 5 Januari 2023, 11:08 WIB
Uustaz Hilmi Firdausi angkat bicara soal ACT.
Uustaz Hilmi Firdausi angkat bicara soal ACT. /Twitter @hilmifirdausi/

 

MANTRA SUKABUMI - Pendakwah Hilmi Firdausi merasa geram karena seorang qori'ah yang disawer diatas panggung.

Hilmi Firdausi mengunggah video yang memperlihatkan seorang qori'ah yang sedang mengaji lalu disawer oleh jemaahnya.

Menurut Hilmi Firdausi tindakan tersebut niradab dan terkesan seperti aksi sawer pada hiburan dangdutan.

Baca Juga: Mahfud MD Panen Kritik, Benny K Harman: Dia Sebagai Akademisi Atau Pengawal Jokowi

Kemudian Hilmi menyarankan kepada Majelis Ulama Indonesia dan para asatidz agar perbuatan tersebut dihentikan.

"Mohon Majlis Ulama dan juga para asatidz setempat mengingatkan bahwa hal ini sangat niradab," ucap Hilmi Firdausi, dikutip mantrasukabumi.com dari akun Twitternya @Hilmi28.

Menurut Hilmi banyak cara untuk memuliakan para qori dan qori'ah dengan yang lebih berakhlaq.

Dan dalam video tersebut adalah acara Tilawatil Qur'an dan bukan acara hiburan dangdut.

"Bukan bgtu cara memuliakan para Qori/ah, Kalau ingin memberi bisa dgn cara yg berakhlaq. Ini tilawatil Qur'an bukan dangdutan," lanjut Hilmi.

Video yang diunggah oleh Hilmi tersebut ada tulisan Ustadzah Hajah Nadia Hawasy dari Tangerang Banten disawer yang hadir.

Selain itu pada background panggung terdapat spanduk yang bertuliskan peringatan maulid nabi Muhammad SAW.

Nampak seseorang pria berpeci memberi saweran berupa lembaran uang kertas tepat dikepala Qori'ah.

Sementara seorang pria lainnya seperti menyelipkan uang kertas pada sela sela kerudung sang Qori'ah.

Namun tidak disebutkan lokasi acara pengajian peringatan maulid nabi tersebut.

Sementara banyak netizen pada kolom komentar Hilmi, juga menyayangkan tindakan saweran tersebut.

Baca Juga: Ternyata, Lato Lato Bukan Mainan Asli Dari Indonesia, Begini Sejarah Singkatnya

"padahal bisa apresiasi dgn kasih bonus, atau hadiah umroh dll. malah di sawer untuk menjatuhkan harga diri orang. dikira ngaji buat ngamen apa," twit @Arif_analyst.

"Mereka dikagumi karena suaranya yang merdu dan enak ditelinga. Harusnya jamaah lebih fokus ke arti dan maknanya.. mengenai sawer, lebih baiik jangan begitu," twit @BuchroniK.

"Kok gayanya seperti nyawer penyanyi dangdut ya..? Apa karena Ormas itu emang suka dangdutan ya..?," @muhammadaudabd3.***

Editor: Fery Firmansyah

Sumber: Twitter


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah