Network
MANTRA SUKABUMI - Dari peta distribusi epicenter gempabumi periode bulan Januari 2023, terlihat 39 kejadian gempa bumi terjadi di laut dan tersebar di selatan Pulau Jawa.
Kepala BMKG Stasiun Geofisika Bandung, Teguh Rahayu menjelaskan 39 kejadian gempa bumi itu sebagai akibat dari aktivitas sesar aktif dasar laut.
"6 kejadian gempa bumi lainnya juga terjadi di laut, namun diakibatkan oleh adanya subduksi pertemuan lempeng tektonik Indo-Australia dan Eurasia. Sedangkan 86 gempa bumi terjadi di darat dengan kedalaman dangkal sebagai aktivitas sesar lokal dan 10 gempa bumi lainnya terjadi juga di darat namun diakibatkan adanya aktivitas dalam lempeng tektonik Indo-Australia," ujarnya, Rabu 1 Februari 2023.
Baca Juga: BMKG Umumkan Potensi Banjir Rob Terjadi Selama Dua Pekan di Pesisir Jabar
Dari data tersebut, total tercatat 141 kejadian gempa bumi mengguncang wilayah Jawa Barat dan sekitarnya selama bulan Januari 2023.
Lebih lanjut, Teguh mengatakan, kejadian gempa bumi terjadi dengan kedalaman yang bervariasi pada rentang 1 hingga 264 km. Sedangkan untuk magnitudo gempa bumi terbesar yang tercatat adalah 5.0 dan Magnitudo terkecil yang tercatat adalah 1.3.
"Sepanjang periode bulan Januari 2023 terdapat tujuh belas kali gempa bumi yang dirasakan," jelasnya.
Kejadian gempa bumi dirasakan salah satunya terjadi pada tanggal 03 Januari 2023 pukul 06.55 WIB, yang berpusat 8.14 Lintang Selatan dan 107.89 Bujur Timur pada kedalaman 29 Km.
Gempa berkekuatan 4.9 tersebut dirasakan di wilayah Garut, Pangalengan, Bungbulang, Pameungpeuk, Sindangbarang, dan Cidaun sebesar III MMI, dan wilayah Pangandaran, Tasikmalaya, Cisompet, dan Kota Banjar sebesar II - III MMI.
