Network
MANTRA SUKABUMI - Kematian editor Metro TV, Yodi Prabowo sampai hari ini masih menjadi misteri seiring belum ditemukan motif dan latar belakang penyebab kematiannya itu.
Perhatian publik makin besar dan penasaran dibalik kemungkinan penyebab kematiannya itu.
Hingga kini, puluhan saksi telah diperiksa pihak kepolisian untuk mengungkap motif dan pelaku kejahatan atas kematian Yodi Prabowo, bahkan kepolisian memeriksa sidik jari pada pisau yang ditemukan bersama jasad Yodi.
Baca Juga: Polda Metro Jaya Hentikan Kasus WNA Asal Prancis Pelaku Pencabulan 305 Anak, Ini Faktanya Sebenarnya
Baca Juga: Terkait Video Viral Perempuan Mendadak Hamil Kurang Dari Satu Jam, Ini Menurut Teori Kesehatan
Dilansir dari PMJ News, tim dokter laboratorium forensik Polri mengungkap sidik jari dan DNA yang ditemukan pada barang bukti pisau yang digunakan pelaku untuk menghabisi nyawa editor Metro TV, Yodi Prabowo.
“Hasil sementara dari pemeriksaan Labfor mengenai sidik jari dan DNA yang ditemukan adalah milik korban (Yodi), namun ini hasil sementara, tim Labfor masih terus melakukan pendalaman. Mudah-mudahan secepatnya akan kita sampaikan” ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus di Polda Metro Jaya, Selasa, 21 Juli 2020.
Yusri menambahkan, selain mendalami temuan sidik jari, polisi juga menemukan fakta bahwa Yodi tak mengalami kekerasan fisik selain luka tikaman.
Baca Juga: Pembunuh Editor Metro TV Yodi Prabowo Akan Segera Tertangkap
