Baca Juga: Update Gempa Terbaru, Nias Diguncang Gempa 5.0 Tidak Berpotensi Tsunami
Baca Juga: Viral APD Fashionable Jadi Sorotan Netizen, Kreatif Tak Terkesan Menakutkan
Pagi itu kami dapat informasi dari Rumah Sakit Sembiring, diinformasikan ada pasien rapid test reaktif, tapi swab-nya belum keluar.
Malam Jumat beliau masuk, beberapa jam kemudian meninggal. Hanya saja Rumah Sakit Sembiring menetapkan supaya tetap dikebumikan dengan protokol Covid-19," kata Agus.
Agus mengatakan pihak rumah sakit meminta agar jenazah dikubur di pemakaman khusus pasien Covid-19 yang ada di Simalingkar.
Namun terjadi keributan dengan pihak keluarga yang akhirnya disepakati dikubur dekat rumah keluarga namun tetap sesuai protokol Covid-19.
Baca Juga: Viral, Posting Foto Sedang Isi BBM, Cita Citata Dihujat Netizen
Baca Juga: Viral Video Pembakaran Bendera Merah Putih di Aplikasi Tik Tok, Netizen: Udah Tertangkap Nangis
"Kalau Covid-19 ini kan tetap ada petinya, nah sama pihak keluarga mereka bongkar. Ada informasi katanya petinya kurang pas, setelah itu mereka bongkar, mereka buka itu keluarga, sehingga nampaklah itu almarhumah dalam kondisi masih pakai daster," jelasnya.
Dalam media sosial, terlihat jenazah perempuan dibungkus kain kafan, namun masih menggunakan daster. Jenazah itu sudah di dalam peti dan sudah dimasukkan ke dalam liang lahat.