Tanggal 8 Maret Peringati Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah, Tema dan Cara Memperingatinya

- 8 Maret 2023, 08:00 WIB
ilustrasi - Tanggal 8 Maret Peringati Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah, Tema dan Cara Memperingatinya
ilustrasi - Tanggal 8 Maret Peringati Hari Perempuan Internasional, Begini Sejarah, Tema dan Cara Memperingatinya /Unsplash/ Antonino Visalli

 

MANTRA SUKABUMI - Hari Perempuan Internasional atau International Women's Day dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret. Hari ini dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-hak yang sama dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.

Hari Perempuan Internasional pertama kali dirayakan pada tahun 1911, dan sejak itu menjadi momen penting bagi gerakan hak perempuan di seluruh dunia. Pada hari ini, orang-orang memperingati prestasi perempuan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya, serta mempromosikan kesetaraan gender dan mengadvokasi hak perempuan.

Berbagai kegiatan dan acara dilakukan pada Hari Perempuan Internasional, seperti konferensi, seminar, pertemuan, dan aksi protes. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran tentang pentingnya kesetaraan gender dan peran perempuan dalam masyarakat.

Tema Memperingati Hari Perempuan Internasional

Baca Juga: Jadwal Babak 32 Besar Hari Kedua Yonex German Open 2023, Praveen Melati Hadapi Tuan Rumah

Tema Hari Perempuan Internasional setiap tahunnya berbeda-beda. Melansir dari situs resmi UN Women oleh Mantrasukabumi.com pada Rabu, 8 Maret 2023.

"Pada tahun 2022 mengangkat tema 'Gender Equality Today For a Sustainable Tomorrow'. Tema tersebut mengusung harapan agar para perempuan dapat menjawab tantangan dunia,"

Dan pada tahun ini (2023) temanya adalah 'DigitALL : Innovation and Technology For Gender' atau 'DigitALL: Inovasi dan Teknologi untuk Kesetaraan Gender'. Tema ini berfokus pada peran teknologi dan Pendidikan digital secara global bagi kaum perempuan.

Sejarah Hari Perempuan Internasional Yang Diperingati Setiap 8 Maret

Dirangkum mantrasukabumi.com dari berbagai sumber. Hari Perempuan Internasional dirayakan setiap tahun pada tanggal 8 Maret, dan dirayakan di seluruh dunia untuk memperingati perjuangan perempuan dalam mencapai kesetaraan gender dan hak-hak yang sama dengan laki-laki dalam berbagai aspek kehidupan.

Sejarah Hari Perempuan Internasional berasal dari awal abad ke-20, ketika gerakan hak perempuan mulai berkembang pesat di Eropa dan Amerika Utara. Pada tahun 1908, serikat buruh perempuan Amerika Serikat, yaitu National Women's Trade Union League, mengadakan sebuah konferensi di New York City. Pada konferensi tersebut, mereka menyerukan peringatan nasional setahun sekali untuk memperingati perjuangan perempuan dalam gerakan hak suara dan kesetaraan gender.

Pada tahun 1910, Konferensi Internasional Perempuan yang diadakan di Kopenhagen, Denmark, menyepakati untuk mendirikan Hari Perempuan Internasional. Tanggal 8 Maret dipilih sebagai tanggal peringatan karena pada tanggal tersebut pada tahun 1908, sekelompok perempuan yang bekerja di pabrik tekstil di New York City melakukan aksi mogok untuk memprotes kondisi kerja yang buruk dan gaji yang rendah.

Pada tahun 1911, Hari Perempuan Internasional dirayakan untuk pertama kalinya di Austria, Denmark, Jerman, dan Swiss. Pada hari tersebut, ribuan orang melakukan aksi unjuk rasa untuk memperjuangkan hak-hak perempuan, termasuk hak suara dan hak-hak buruh.

Sejak itu, Hari Perempuan Internasional telah menjadi momen penting bagi gerakan hak perempuan di seluruh dunia. Perayaan hari ini mempromosikan kesetaraan gender dan mengadvokasi hak perempuan, serta memperingati prestasi perempuan di bidang politik, ekonomi, sosial, dan budaya.

Hari Perempuan Internasional Di Indonesia

Hari Perempuan Internasional juga dirayakan di Indonesia setiap tahun pada tanggal 8 Maret, dan telah menjadi bagian penting dari agenda perjuangan hak perempuan di Indonesia.

Perayaan Hari Perempuan Internasional di Indonesia biasanya melibatkan aksi protes dan demonstrasi yang dipimpin oleh organisasi-organisasi perempuan, termasuk organisasi buruh perempuan dan organisasi masyarakat sipil lainnya.

Aksi-aksi ini bertujuan untuk mempromosikan kesetaraan gender dan hak-hak perempuan, serta menyoroti isu-isu yang masih dihadapi oleh perempuan di Indonesia, seperti kekerasan dalam rumah tangga, pelecehan seksual, diskriminasi gender, dan kesenjangan upah antara laki-laki dan perempuan.

Selain itu, di Indonesia juga diadakan berbagai acara seperti seminar, lokakarya, dan pertemuan untuk membahas isu-isu penting yang berkaitan dengan hak perempuan. Para aktivis perempuan dan tokoh-tokoh masyarakat juga sering diundang untuk memberikan pidato dan ceramah tentang pentingnya kesetaraan gender dan peran perempuan dalam masyarakat.

Cara Memperingati Hari Perempuan Internasional

Berikut adalah beberapa cara untuk memperingati Hari Perempuan Internasional:

1. Menghadiri acara yang diselenggarakan oleh organisasi perempuan di wilayah Anda. Banyak organisasi perempuan yang menyelenggarakan acara seperti seminar, lokakarya, aksi protes, atau konser untuk memperingati Hari Perempuan Internasional.

2. Mengikuti kampanye online yang menyoroti isu-isu penting yang dihadapi oleh perempuan. Anda dapat bergabung dengan kampanye online atau hashtag yang menyoroti isu-isu seperti kekerasan terhadap perempuan, kesenjangan gender, atau isu-isu lainnya yang berkaitan dengan hak perempuan.

3. Meningkatkan kesadaran di lingkungan sekitar. Anda dapat memulai obrolan tentang pentingnya kesetaraan gender dengan teman, keluarga, atau rekan kerja. Anda juga dapat berbagi informasi dan fakta tentang isu-isu hak perempuan di media sosial Anda.

4. Membaca atau menonton karya seni yang dibuat oleh perempuan. Anda dapat memperluas pengetahuan Anda tentang karya seni yang dibuat oleh perempuan, seperti buku, film, atau musik yang mengangkat isu-isu hak perempuan.

Baca Juga: Hasil Imbang Lawan Uzbekistan, Timnas Indonesia U20 Terhenti di Babak Penyisihan Grup Piala Asia U20 2023

5. Memberikan dukungan keuangan atau sukarela untuk organisasi perempuan. Banyak organisasi perempuan yang memerlukan dukungan finansial atau sukarelawan untuk membantu mereka dalam memperjuangkan hak-hak perempuan dan mengatasi isu-isu yang dihadapi oleh perempuan.

6. Memperjuangkan hak perempuan di tempat kerja. Jika Anda adalah seorang pekerja, Anda dapat memperjuangkan hak-hak perempuan di tempat kerja Anda, seperti hak untuk mendapatkan upah yang sama dengan laki-laki, atau hak untuk mendapatkan cuti hamil dan melahirkan.

Ingatlah bahwa memperingati Hari Perempuan Internasional tidak hanya tentang memperingati prestasi perempuan, tetapi juga tentang memperjuangkan hak dan kesetaraan gender bagi perempuan di seluruh dunia.***

Editor: Nahrudin


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x