Selama empat hari sesi, 33 pembicara menyampaikan pendapatnya, termasuk Soekarno yang kini dikenal sebagai pencipta Pancasila.
Tokoh-tokoh penting lainnya yang berjasa dalam perkembangan ideologi negara antara lain Mohamad Hatta, Muhammad Yamin, dan Soepomo.
Pada tanggal 29 Mei 1945, Muhammad Yamin mengusulkan lima prinsip untuk Indonesia merdeka, tetapi "Panitia Lima" meragukan keabsahannya. Penelitian terbaru menggunakan A.G. Pringgodigdo dan A.K.
Arsip Pringgodigdo menunjukkan bahwa klaim Yamin tidak dapat diterima. Pada hari terakhir sesi, Soekarno memperkenalkan lima prinsipnya sendiri, yang disebutnya "Pancasila", termasuk kebangsaan Indonesia, internasionalisme atau kemanusiaan, persatuan dan kesatuan, kesejahteraan sosial, dan Ketuhanan Yang Maha Esa.
Sambutan antusias para hadirin atas pidato Soekarno pada 1 Juni 1945 itulah yang membuat hari ini dikenal sebagai hari lahirnya Pancasila.
Mengingat sejarah lahirnya Pancasila sangat penting, dan memahami bagaimana kita dapat memaknainya sebagai dasar negara dan dasar perilaku masyarakat menjadi lebih penting lagi.***