Mengkhawatirkan, Pasien Positif Corona di RSD Wisma Atlet Terjadi Penambahan Sebanyak 39 Orang

- 23 Agustus 2020, 17:04 WIB
Ilustrasi Corona Virus.*/ Kjersti Løken Stavrum
Ilustrasi Corona Virus.*/ Kjersti Løken Stavrum /

MANTRA SUKABUMI – Pandemi virus corona sampai detik ini masih menjadi momok yang sangat menakutkan bagi semua masyarakat di dunia, termasuk di Indonesia.

Jumlah kasus virus corona setiap harinya terus mengalami penambahan, sehingga pemerintah dan tim medis terus berusaha menangani pasien yang terpapar virus tersebut.

Seperti halnya yang terjadi di Rumah Sakit Darurat (RSD) Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat saat ini terkonfirmasi positif corona yang termasuk kategori ringan hingga sedang bertambah 39 orang sehingga menjadi 1.410 orang, Minggu, 23 Agustus.

Baca Juga: Mengerikan, Betulkah Menguap Merupakan Aktivitas Setan? Yuk Simak Ulasannya

Sebelumnya pada Sabtu, 22 Agustus, Kepala Penerangan Komando Gabungan Wilayah Pertahanan I (Kogabwilhan I) Kolonel Marinir Aris Mudian, dalam keterangan tertulis, menyampaikan bahwa pasien dengan kasus konfirmasi positif corona di RSD Wisma Atlet Jakarta berjumlah 1.371 orang.

"Pasien terkonfirmasi positif 1.410 orang, semula 1.371 orang. Bertambah 39 orang," ujar Aris, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari Antaranews.com.

Selain itu, pasien rawat inap yang dinyatakan suspek corona berjumlah satu orang.

"Pasien suspek semula dua orang, berkurang satu orang," kata Aris.

Baca Juga: Ayo Bersepeda, Ternyata ada 7 Manfaat, Salah Satunya Bisa Menurunkan Risiko Kanker

Sehingga, total pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet Jakarta berjumlah 1.411 orang, terdiri dari 772 pasien pria dan 639 wanita.

Sebelumnya pada Sabtu (22/8), total pasien yang dirawat inap di RSD Wisma Atlet sebanyak 1.373 orang, terdiri dari 753 pria dan 620 wanita.

Kendati demikian, berdasarkan rekapitulasi pasien sejak 23 Maret hingga 23 Agustus 2020, terlihat jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari COVID-19 di Wisma Atlet Jakarta bertambah sebanyak 117 orang.

Aris mengatakan rekapitulasi pasien yang dilakukan sejak RSD Wisma Atlet Jakarta mulai dioperasikan itu mencatat ada 9.527 orang keluar dari RSD Wisma Atlet karena dinyatakan sembuh dari total pasien terdaftar sebanyak 11.431 orang.

Baca Juga: Yuk Kenali 8 Gejala Anemia yang Paling Umum, Sakit Kepala Bisa Jadi Salah Satunya

Selain itu, dia pun mengatakan ada 241 orang keluar karena harus dirujuk ke RS lain di Jakarta, satu orang keluar dari RSD Wisma Atlet tanpa izin, dan tiga orang dinyatakan meninggal dunia.

Dalam kesempatan itu, berdasarkan data yang dilaporkan Aris hari ini, tampak terjadi peningkatan jumlah Pekerja Migran Indonesia (PMI) repatriasi yang harus menjalani isolasi di RSD Wisma Atlet Jakarta sebanyak 74 orang.

Aris mengatakan PMI repatriasi tersebut sempat dikarantina di Wisma Pademangan sebelum hasil tes usap (swab test) mereka keluar pada hari ini menyatakan positif COVID-19.

Memang, Aris tidak memerinci identitas 74 orang PMI tersebut, hanya saja ia menyebutkan jika jumlah PMI repatriasi positif COVID-19 dari Wisma Pademangan meningkat menjadi 889 orang dari semula berjumlah 815 orang.

Baca Juga: Hati-hati Para Pelaku Korupsi, ini Larangan Keras dan Ancaman dari Allah dan Rasulnya

Sementara, jumlah PMI repatriasi yang berasal dari karantina sejumlah hotel DKI Jakarta namun kini diisolasi di RSD Wisma Atlet Jakarta karena dinyatakan positif COVID-19 dari tes usap tetap berjumlah 44 orang.

Selain itu, Aris mengatakan ada 292 orang PMI yang dibawa ke RSD Wisma Atlet Jakarta untuk menjalani karantina setelah hasil tes cepat (rapid test) menyatakan antibodi reaktif.

Adapun jumlah PMI repatriasi yang dikarantina kini sebanyak 3.109 orang dari total repatriasi yang terjadi hingga saat ini sebanyak 76.608 orang.

Aris mengungkapkan bahwa 3.109 orang tersebut karantina tersebar di sejumlah tempat seperti di antaranya 1.746 orang dikarantina di Wisma Pademangan, 138 orang dikarantina di sejumlah hotel di wilayah DKI Jakarta, dan sisanya di RSD Wisma Atlet Jakarta.

Aris mengatakan jumlah PMI repatriasi yang telah diperbolehkan kembali ke daerah asal sebanyak 73.449 orang.**

Editor: Emis Suhendi

Sumber: Antaranews.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah