Pasca Pandemi, Kebiasaan Masyakat Cenderung Berubah, Deni Yudiawan: Berikan Fakta dan Data

- 29 Agustus 2023, 11:00 WIB
Deni Yudiawan, jurnalis senior Pikiran Rakyat saat memberikan materi tentang Socio Eco Journalism di acara Journalist Camp 2023: PRMN x EIGER.
Deni Yudiawan, jurnalis senior Pikiran Rakyat saat memberikan materi tentang Socio Eco Journalism di acara Journalist Camp 2023: PRMN x EIGER. /*/dok. PRMN/Aditya

Kang Deni mencontohkan tentang isu polusi, jika tidak diramaikan orang muda tidak akan ramai. Jadi kita sebagai anak muda peduli dan mau meramaikan.

Baca Juga: Miliki View Gunung Salak yang Eksotis, Ini 3 Tempat Camping Ground di Sukabumi, Cek Lokasinya di Sini

“Tiap tahun kan juga pasti polusi, kenapa ramainya sekarang? Karena ada pressure dari generasi muda yang mulai sadar terhadap lingkunga, diramaikan di media sosial, pemerintah pun akhirnya ke pres. Jadi kepedulian lingkungan dan value apa yang bisa didapat dengan ekonomi yang lagi rada susah,” ungkapnya.

Memang benar, keadaan ekonomi saat ini lagi susah-susahnya, karena masih merangkak pasca pandemi. Sehingga untuk healing pun mencari yang hemat, seperti staycation dalam kota.

“Banyak orang yang jalan-jalan karena gak punya duit gak ke mall, berarti ke alam bebas kan? Kaya saya kemarin camping deket Soreang, dengan 20 ribu bisa dapet untuk dua orang. Makanya saya selalu membadgetkan dalam sebulan itu ke alam bebas, karena murah banget,” tuturnya.

Dari cerita kang Deni bisa disimpulkan dengan keadaan ekonomi saat ini keinginan untuk healing dengan badget minim bisa ke alam bebas, karena sehatnya dapat, healing-nya dapat, sehingga lebih terasa hematnya.

Lantas, apa hubungannya dengan jurnalisme? Peningkatan demand tersebut nyambung pada fenomena yang terjadi saat ini, seperti dituturkan kang Deni tentang isu polusi.

“Fungsi jurnalisme adalah memberikan informasi dan gambaran kepada masyarakat supaya dapat mengambil keputusan sendiri. Kita berikan fakta dan data supaya masyarakat bisa memutuskan sendiri apa yang terbaik. Bagaimana masyarakat memutuskan sesuatu kalau data dan faktanya tidak tersedia,” jelasnya.

Oleh sebab itu, pria yang menjadi bagian dari Jabar Saber Hoaks itu menegaskan, masyarakat harus diberikan informasi yang dibutuhkan dan diketahui dengan sajian informasi yang berkualitas. ***

Halaman:

Editor: Encep Faiz


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah