Network
MANTRA SUKABUMI - Penjabat Gubernur atau Pj Gubernur ialah ASN yang menduduki jabatan pimpinan tinggi madya yang ditetapkan oleh Presiden untuk melaksanakan tugas dan wewenang gubernur karena terdapat kekosongan jabatan gubernur dan wakil gubernur.
Para Gubernur yang habis masa jabatannnya, maka akan digantikan oleh seorang Penjabat Pj Gubernur, termasuk Ridwan Kamil.
Diketahui, sudah ada nama kandidat Pj Gubernur Jawa Barat yang menjadi pengganti Ridwan Kamil.
Baca Juga: Habis Masa Jabatan, Ridwan Kamil Pamit jadi Gubernur Jawa Barat: Pileuleuyan
PJ Gubernur tersebut nantinya akan digantikan oleh sosok yang sudah dipilih Presiden Jokowi melalui mekanisme tes penilaian akhir (TPA)
Dirangkum mantrasukabumi.com dari laman resmi Kementerian Sekretariat Negara Bey Macmudin yang ditunjuk Jokowi untuk menggantikan Ridwan Kamil menjadi Pj Gubernur Jawa Barat.
Perlu diketahui, Bey Macmudin lahir di Cirebon, 15 April 1970. Ia mendapatkan gelar Sarjana Ekonomi dari Universitas Katolik Parahyangan, Bandung dan melanjutkan pendidikan master bidang di Institut Teknologi Bandung
Tidak banyak informasi terkait lelaki 53 tahun ini, selain jenjang kariernya sebagai pegawai negeri sipil.
Sebelumnya, Bey Macmudin pernah menjabat sebagai Asisten Deputi Dokumentasi dan Diseminasi Informasi di Sekretariat Wakil Presiden. Pada 2015, ia menggantikan Albiner Sitompul sebagai Kepala Biro Pers Istana.
Dua tahun kemudian, tepatnya pada 2017, ia menjadi Deputi Protokol Pers dan Media Sekretariat Presiden.
Baca Juga: 11 Cara Mengatasi Masalah Google Chrome Tidak Merespon di PC Windows Bisa Anda Simak Caranya Disini
Lalu pada awal 2021 Bey menjabat sebagai Kepala Biro Pers Istana. Inilah jabatan yang ia emban hingga sekarang
Tak hanya memiliki jabatan di lingkaran Istana, Bey juga turut memiliki jabatan di perusahaan milik negara (BUMN). Ia pernah menjabat Komisaris PT Pertamina Patra Niaga.
Di tahun 2021 Bey tercatat sebagai Komisioner PT Kilang Pertamina Internasional yang merupakan anak usaha PT Pertamina. Hingga kini ia masih tercatat sebagai komisaris perusahaan tersebut.
Selain Bey Machmudin, terdapat dua kandidat lain yang mencalonkan sebagai PJ Gubernur Jawa Barat ialah:
1. Keri Lestari
Satu-satunya perempuan dalam daftar calon Pj Gubernur Jabar ini seorang profesor sekaligus Guru Besar bidang Farmasi di Universitas Padjajaran, Bandung.
Keri Lestari juga menjabat sebagai Direktur Utama Institut Pembangunan Jawa Barat, sebuah lembaga publik yang didirikan kampus sebagai lembaga kepakaran.
Baca Juga: Sinopsis Kupu-Kupu Kertas, Film Tentang Kisah Cinta Seorang Pemuda NU dan Wanita Simpatisan PKI
2. Asep Mulyana
Nama lselanjutnya yaitu Asep Mulyana, tokoh yang sudah kondang di masyarakat Jawa Barat sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi alias Kejati Jawa Barat dari 2021 hingga awal 2023.
Lelaki yang lahir di Tasikmalaya pada 14 Agustus 1969 ini dulunya belajar hukum di Universitas Mataram dan lulus pada 1994. Gelar master di bidang yang sama diperoleh dari Universitas Diponegoro pada 2001 dan gelar doktor dari Universitas Padjajaran pada 2012.
Salah satu kinerjanya yang paling dikenal adalah saat menjadi ketua tim jaksa penuntut umum kasus pemerkosaan 13 santriwati di Bandung yang dilakukan Herry Wirawan.
Selain Bey, terdapat sembilan nama lain yang ditunjuk sebagai Pj gubernur. Mereka antara lain mantan Kapolda Metro Jaya Nana Sudjana yang dipilih jadi Pj Gubernur Jawa Tengah menggantikan Ganjar Pranowo.
Kemudian, para Pj Gubernur akan dilantik oleh Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam waktu dekat.
Mereka bisa dilantik dalam waktu bersamaan atau juga berbeda. Hal ini disebabkan masa jabatan sejumlah gubernur definitif habis di waktu yang tidak bersamaan.
Menurut informasi, Bey Macmudin dan Pj Gubernur lainnya akan dilantik mulai besok Selasa, 5 September 2023.**
