MANTRA SUKABUMI - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, penundaan terpaksa dilakukan untuk menambah waktu penyesuaian data yang diserahkan BP Jamsostek agar penerimanya tepat sasaran.
Bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu ini dikhususkan bagi pekerja yang memiliki gaji di bawah Rp 5 juta dan terdaftar sebagai anggota BPJS Ketenagakerjaan.
Pemerintah sendiri menargetkan sekitar 15,7 karyawan swasta mendapatkan dana bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu ini.
Baca Juga: Segera Cek Nama Anda Begini Caranya Bank BCA, Mandiri dan Bank Swasta sudah di Transfer Tahap 2
Pemerintah dalam rangka melakukan percepatan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) melakukan terobosan dengan memberikan bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu
Hanya saja menurut Direktur Utama BP Jamsostek Agus Susanto hal itu belum terpenuhi hingga kini.
Agus menyampaikan dari target calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu sebanyak 15,7 juta, saat ini baru terkumpul sebanyak 14,2 juta nomor rekening.
Baca Juga: Kisah Isabella Guzman Gadis Cantik Psikopat, Menikam Ibu Kandung Sebanyak 151 kali
Bahkan Agus menambahkan setelah dilakukan validasi tiga tahap, dari 14,2 juta data nomor rekening yang terkumpul, jumlah data yang tervalidasi mencapai 11,3 juta.
Selain itu, pihak BPJS Ketenagakerjaan juga mengatakan telah mencoret 1,6 juta nomor rekening pekerja calon penerima bantuan langsung tunai (BLT) Rp 600 ribu.