MANTRA SUKABUMI - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan kembali menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB), namun hal tersebut dinilai membahayakan perekonomian.
Sehingga dampaknya akan lebih buruk jika dibandingkan dengan PSBB di awal masa pandemi Covid-19 melanda Indonesia.
Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto diimbau untuk segera menghadap Presiden RI Joko Widodo (Jokowi), untuk meminta penonaktifan Anies Baswedan sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Baca Juga: Nikita Mirzani Minta Anies Baswedan Salat Tahajud, GARA GARA PSBB Total
Seperti yang dilansir oleh mantrasukabumi.com dari laman RRI.co.id, Imbauan disampaikan oleh Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Arief Poyuono, saat berbincang dengan RRI beberapa waktu yang lalu.
"Ketua Umum Gerindra, Prabowo Subianto perlu segera menghadap Presiden Jokowi untuk meminta penonaktifan Anies Baswedan," kata Arief, Kamis 10 September 2020
"Untuk itu juga Partai Gerindra perlu segera mempersiapkan kadernya yang saat ini menjadi Wakil Gubernur DKI untuk menjabat sementara posisi Gubernur," lanjutnya.
Alasannya, lanjut Arief, Anies diduga telah melanggar Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2018 tentang Kekarantinaan Kesehatan dengan mengumumkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) tanpa sepengetahuan dari pemerintah pusat.
Baca Juga: Masyarakat Kaget, Tagihan Listrik Akan Naik Pada saat PSBB DKI Jakarta