Network
MANTRA SUKABUMI - Hari ini Sabtu, 12 September 2020 dua helikopter milik TNI dikerahkan untuk mengevakuasi sebanyak 17 personel Yonif 400/R.
Kedua Prajurit itu mengalami kecelakaan lalu lintas di Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada hari Jum'at kemarin.
Menurut Setiawan, kecelakaan itu berawal saat prajurit Yonif 400/R menuju Titigi untuk bertugas menggantikan Yonif 403/WR. Insiden itu terjadi Jumat, 11 September 2020 sekitar pukul 16.00 WIT.
Baca Juga: Demi Kemanusiaan, Jokowi Didesak Tunda Pilkada Serentak 2020
Baca Juga: Innalillah, Dua Prajurit Meninggal Akibat Kecelakaan Lalin di Sugapa Papua
Komandan Korem 173/PVB Brigjen TNI Iwan Setiawan mengatakan, berbagai persiapan sudah dilakukan untuk mengevakuasi para korban yang mengalami kecelakaan lalu lintas akibat truk yang ditumpangi mengalami rem blong saat menuju Titigi, Distrik Hitadipa.
"Dua helikopter yang dikerahkan dari Timika itu masing-masing helikopter Caracal milik TNI AU dan helikopter Bell milik TNI AD," katanya yang dikutip Mantrasukabumi.com dari Antara pada Sabtu, 12 September 2020.
Setibanya di Timika, kata dia, korban yang mengalami luka-luka dievakuasi ke Jayapura sedangkan dua prajurit yang meninggal jenazahnya akan dievakuasi ke kampung halamannya.
Baca Juga: Innalillahi, 12 Kelurahan di Kota Bima Alami Krisis Air Bersih
Baca Juga: Kembali Berduka, Akibat Rem Truk Blong, Dua TNI ini Harus Kehilangan Nyawa
Jenazah dua prajurit Yonif 400/R yakni Sertu Heri Susanto dan Pratu Jhon Risky Pratama Purbatua akan dievakuasi ke Yogyakarta dan Medan untuk dimakamkan di kampung halamannya.
"Evakuasi dari TKP langsung dilakukan dan korban dibawa ke Puskesmas Sugapa," tukasnya.**
