MUI Kutuk Aksi Penusukan Syekh Ali Jaber dan Minta Polisi Ungkap Motif Pelaku

- 14 September 2020, 09:35 WIB
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas.
Sekretaris Jenderal MUI Anwar Abbas. /Dok MUI.

MANTRA SUKABUMI - Kasus penusukan ulama Indonesia Syekh Ali Jaber saat memberikan tausiyah di Masjid Falahuddin, Bandar Lampung, pada Minggu, 13 September 2020 menuai reaksi dari berbagai pihak.

Salah satunya dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). MUI mengutuk kejadian penusukan terhadap tokoh agama tersebut.

Diungkapkan Sekretaris Jenderal MUI, Anwar Abbas, MUI meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas kasus penusukan terhadap Syekh Ali Jabber yang tengah memberikan tausiyah.

Baca Juga: Resmi Berlaku Senin Besok, Warga Jawa Timur Akan Dikenai Denda Rp250 Ribu Bila Langgar Aturan Ini

Baca Juga: Subhanallah, Sungguh Mulia Akhlak Syekh Ali Jaber Ia Meminta Pelaku Jangan Dipukuli

“MUI tentu saja mengutuk perbuatan tersebut karena kita tentu saja jelas-jelas tidak bisa menerima adanya peristiwa penusukan dan rencana pembunuhan yang dilakukan oleh pelaku,” ungkap Anwar dalam keterangannya, seperti dikutip mantrasukabumi.com dari PMJ News pada Senin, 14 September 2020.

Anwar menjelaskan, pengusutan oleh pihak kepolisian diperlukan untuk mengetahui aktor intelektualnya.

“Kita meminta pihak kepolisian untuk bisa mengungkap motif dari upaya percobaan pembunuhan ini secepatnya dan memproses serta menyeretnya secepatnya ke pengadilan untuk dijatuhi hukuman yang setimpal dengan perbuatannya,” tuturnya.

Anwar menambahkan dari tayangan video dirinya menduga peristiwa penusukan sudah direncanakan.

Halaman:

Editor: Abdullah Mu'min


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x