Identik dengan PKI, Ternyata Lagu Genjer-Genjer Diciptakan Seniman Asal Banyuwangi

- 28 September 2020, 13:26 WIB
Lagu Genjer-Genjer Kerap Dianggap Proganda PKI, Lekat dengan Banyuwangi  Simak ini Alasannya
Lagu Genjer-Genjer Kerap Dianggap Proganda PKI, Lekat dengan Banyuwangi Simak ini Alasannya /indonesiakoran.com/

Baca Juga: Hadapi Tsunami 20 Meter, Ketua MPR: Pemda Harus Siap Siaga dan Waspada

Sejak rezim Orde Baru berkuasa lagu ini selalu disebut sebagai lagunya PKI. Bahkan, hingga kini lagu ini masih dicekal karena dianggap sebagai lagu PKI.

Lirik lagu Genjer-Genjer sendiri disebut berasal dari Bahasa Osing yang merupakan bahasa daerah Banyuwangi.

Lagu ini memiliki sejarah yang cukup panjang hingga dianggap sebagai lagu PKI. Salah satunya tertuang dalam jurnal berjudul Mitos Genjer-Genjer: Politik Makna dalam Lagu yang ditulis Utan Parlindungan.

Jurnal tersebut diterbitkan dalam Jurnal Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Volume 17, Nomor 3, Maret 2014 (236-253). Berikut ringkasannya.

1. Lirik lagu Genjer-Genjer dan artinya

Genjer-genjer
nong kedok’an pating keleler
(dipematang sawah berhamparan)

Genjer-genjer
nong kedok’an pating keleler
(dipematang sawah berhamparan)

emak’e tole, teko-teko mbubuti genjer
(ibunya anak-anak, datang-datang mencabuti genjer)
emak’e tole, teko-teko mbubuti genjer oleh sak tenong
(ibunya anak-anak, datang-datang mencabuti genjer dapat sebakul)
mungkor sedot seng tole-tole
(lalu bergegas pergi, dapat yang kecil-kecil)

Genjer-genjer
saiki wis digowo muleh
(sekarang sudah dibawa pulang)

Halaman:

Editor: Andriana

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x